Friday, July 22, 2022

Resume Pertemuan ke-27 Pelatihan Belajar Menulis PGRI 

Judul                 : Motivasi menulis dan Menerbitkan Buku

Gelombang       : 26

Hari/Tanggal    : Senin/18 Juli 2022

Nara Sumber    : Dail Ma'ruf,M.Pd

Moderator        : Arofiah Afifi



Assalamualaikum, selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua.
"Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi." (Helvy Tiana Rosa).

Tak terasa semakin mendekat akhir dari pelatihan BM di gelombang 25 dan 26 tahun 2022. Banyak drama yang terjadi bersamaan dengan ajang mengikuti pelatihan ini, hingga beberapa pertemuan tidak bisa tepat waktu dalam membuat resume. Saat ini adalah pertemuan yang ke 27 dari 30 pertemuan. 

Seperti di pertemuan-pertemuan sebelumnya selalu dihadirkan narasumber yang hebat dan keren. Malam ini yang akan menemani kebersamaan peserta BM adalah ibu Arofiah yang oke banget dalam bertindak sebagai moderator. Dan narasumber yang hebat akan segera hadir menularkan virus-virus menulisnya. Semua pesertapun sudah siap dengan amunisinya untuk bertahan dalam mendapatkan ilmu-ilmu yang akan disampaikan oleh narasumber. Siapakah narasumber hebat kali ini? Yaa, bapak Dail Ma'ruf,M.Pd yang namanya sudah tidak asing lagi, yang akan mengulik habis , alias mengupas tuntas tentang Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku.

Setiap penulis harus memiliki motivasi yang kuat agar kita bisa menjadi penulis produktif dan tidak tergoyahkan. Kita tahu bahwa terdapat 1001 godaan dan kendala yang menghadang para penulis, diantaranya rasa malas, kehabisan ide,  insecure alias timbul rasa takut atau  hawatir  bacaannya kurang bagus, hawatir tidak ada yang baca, tidak pede. Atau bahkan kita merasa bosan dengan aktivitas aksara.  Sesungguhnya ini hal yang wajar, tapi semua kendala dan permasalahan ini harus diminimalisir dan dicari solusi agar tidak berlarut, yang akan mengakibatkan kevakuman. Kalau sudah vakum kan berabe...

Mengutip yang disampaikan oleh pak Agus, seperti mendaki sebuah gunung ketika sudah naik menanjak dan mendekat  sampai tujuan, akan terasa sangat berat. Pada Awal mendaki kita semangat sekali, tapi begitu ke atas semakin berat dan tak sedikit yang menyerah. Tapi kita harus ingat dibalik pendakian yang melelahkan akan ada pemandangan indah yang akan membayar lunas semua lelah.

Untuk mengembalikan semangat, maka harus dicari solusi. 

Solusinya apa  ?

Dengan cara apa?

Dengan cara membangkitkan kembali motivasi.

Nah pertanyaan selanjutnya adalah  bagaimana cara kita selaku penulis mengembalikan semangat kita yang naik turun?

Motivasi macam apa sih yang harus kita tanam kuat ?

Agar kita tetap istikomah konsisten menulis ?

Untuk menjawab semua pertanyaan diatas yuk kita ikuti pemaparan materi yang akan disampaikan oleh narasumber hebat dan keren ini, dalam perkuliahan malam ini. Seperti biasa dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pemamparan materi dan sesi tanya jawab. 

SESI PEMAPARAN MATERI

Diawali dengan membagikan paparan PPT yang berisi 





Yuk diintip tulisan puisi dari narasumber kita di link berikut:

https://www.kompasiana.com/dailmarufpty6118/62d47e506e7f01582a3a0ec5/persahabatan-saling-support-doa



Ada 3 hal dalam motivasi : intensitas, arah dan ketekunan



Jadi syarat pertama agar motivasi menulis terjaga adalah harus intens alias sering atau kontinyu. Mengutip kata motivasi dari om Jay, "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi". Dan syarat agar motivasi itu tetap ajeg maka harus Tahu ARAH

Jika ingin ke arah menjadi penulis maka lakukan saja AKTIVITAS MENULIS

Dan ketiga adalah KETEKUNAN



Ada beberapa buku yang bisa dibaca untuk menjadikan referensi menjadi penulis diantaranya 






MOTIVASI MENULIS ternyanya hanya 1 kata dulang 3x Menulis -Menulis dan Menulis



 Ada 4 cara menjaga motivasi menulis agar tetap menyala : 


Mengapa narasumber menerbitkan buku, inilah alasannya :


SESI TANYA JAWAB

Berikut ini adalah rangkuman jawaban pertanyaan peserta :

Cara menelola motivasi agar menjadi satu kesatuan rasa "manis" dalam menulis, supaya tercipta tulisan yang manis disantap para pembaca adalah bergabung dalam komunitas menulis. Mengomentari tulisan teman-teman di blog. Bila kita konsisten maka akan berhasil. Kunci supaya motivasi tetap terjaga adalah setiap tulisan akan menemukan takdirnya. Misalnya menurut kita tulisan kita remeh, tetapi ternyata banyak yang menyukai tulisan kita. 

Cara memotivasi diri agar tetap bisa menulis adalah kita merasa bahwa menulis adalah suatu kebutuhan bukan keterpaksaan 

Tips supaya bisa menerbitkan buku solo agar tidak buyar. Buyar karena naskah belum lengkap, kedua karena kesibukan dan ke tiga karena dananya belum ada. Caranya adalah dengan mengirimkan naskah pada orang yang dipercaya, nanti akan diberitahu kekurangannya apa saja.

 Semua tempat adalah sekolah dan semua orang adalah guru sehingga sebisa mungkin buku-buku yang sudah terbit di evaluasi.

Untuk menulis sebaiknya fleksibel saja, kalau ada waktu senggang sebaiknya menulis atau kalau memang terbiasa terjadwal maka akan lebih baik. 

Jangan menunggu waktu luang dalam menulis tetapi luangkan waktu untuk menulis, karena sebesar apapun motivasi dari luar, kalau motivasi dari dalam lemah maka itu tidak akan awet. Motivasi dari luar itu penting dan kita butuhkan tetapi yang paling utama adalah dari diri sendiri. 

Closing statement 

Mendoakan Om Jay supaya menjadi semakin semangat dan semakin banyak karyanya dan menjadi tokoh literasi Internasional. Diharapkan saling menyemangati, mendukung, memotivasi diantaranya adalah sesama pegiat literasi seandainya ada teman yang meminta dibaca ya dibaca, minta di komen ya dikomen dan misalnya tidak mendapat komen cuma sedikit tidak usah berburuk sangka mungkin teman-teman sedang sibuk. 

Yang paling penting adalah memotivasi diri kita sendiri untuk terus menulis, menulis dan menulis setiap hari. Tulisan itu sebisa mungkin di posting, pak Dail menawarkan diri apabila ada yang berminat untuk menerbitkan buku solo Pak Dail membuka tangan selebar-lebarnya


Salam Literasi 💪💪💪💪

No comments:

Post a Comment

Resume Pertemuan ke-30 Pelatihan Belajar Menulis PGRI  Judul                 : Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah Gelombang       : 2...