Resume Pertemuan ke-27 Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Judul : Motivasi menulis dan Menerbitkan Buku
Gelombang : 26
Hari/Tanggal : Senin/18 Juli 2022
Nara Sumber : Dail Ma'ruf,M.Pd
Moderator : Arofiah Afifi
Untuk mengembalikan semangat, maka harus dicari solusi.
Solusinya apa ?
Dengan cara apa?
Dengan cara
membangkitkan kembali motivasi.
Nah pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara kita selaku penulis mengembalikan
semangat kita yang naik turun?
Motivasi macam apa sih yang harus kita tanam kuat ?
Agar kita tetap istikomah konsisten menulis ?
Untuk menjawab semua pertanyaan diatas yuk kita ikuti pemaparan materi yang akan disampaikan oleh narasumber hebat dan keren ini, dalam perkuliahan malam ini. Seperti biasa dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pemamparan materi dan sesi tanya jawab.
SESI PEMAPARAN MATERI
Diawali dengan membagikan paparan PPT yang berisi
Yuk diintip tulisan puisi dari narasumber kita di link berikut:
https://www.kompasiana.com/dailmarufpty6118/62d47e506e7f01582a3a0ec5/persahabatan-saling-support-doa
Ada 3 hal dalam motivasi : intensitas, arah dan ketekunan
Jadi syarat pertama agar motivasi menulis terjaga adalah
harus intens alias sering atau kontinyu. Mengutip kata motivasi dari om Jay, "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi".
Jika ingin ke arah menjadi penulis maka lakukan saja
AKTIVITAS MENULIS
Dan ketiga adalah KETEKUNAN
Ada beberapa buku yang bisa dibaca untuk menjadikan referensi menjadi penulis diantaranya
MOTIVASI MENULIS ternyanya hanya 1 kata dulang 3x Menulis -Menulis dan Menulis
Cara menelola motivasi agar menjadi satu kesatuan rasa "manis" dalam menulis, supaya tercipta tulisan yang manis disantap para pembaca adalah bergabung dalam komunitas menulis. Mengomentari tulisan teman-teman di blog. Bila kita konsisten maka akan berhasil. Kunci supaya motivasi tetap terjaga adalah setiap tulisan akan menemukan takdirnya. Misalnya menurut kita tulisan kita remeh, tetapi ternyata banyak yang menyukai tulisan kita.
Cara memotivasi diri agar tetap bisa menulis adalah kita merasa bahwa menulis adalah suatu kebutuhan bukan keterpaksaan
Tips supaya bisa menerbitkan buku solo agar tidak buyar.
Buyar karena naskah belum lengkap, kedua karena kesibukan dan ke tiga karena
dananya belum ada. Caranya adalah dengan mengirimkan naskah pada orang yang
dipercaya, nanti akan diberitahu kekurangannya apa saja.
Untuk menulis sebaiknya fleksibel saja, kalau ada waktu senggang sebaiknya menulis atau kalau memang terbiasa terjadwal maka akan lebih baik.
Jangan menunggu waktu luang dalam menulis tetapi luangkan waktu untuk menulis, karena sebesar apapun motivasi dari luar, kalau motivasi dari dalam lemah maka itu tidak akan awet. Motivasi dari luar itu penting dan kita butuhkan tetapi yang paling utama adalah dari diri sendiri.
Closing statement
Mendoakan Om Jay supaya menjadi semakin semangat dan semakin
banyak karyanya dan menjadi tokoh literasi Internasional. Diharapkan saling
menyemangati, mendukung, memotivasi diantaranya adalah sesama pegiat literasi
seandainya ada teman yang meminta dibaca ya dibaca, minta di komen ya dikomen
dan misalnya tidak mendapat komen cuma sedikit tidak usah berburuk sangka
mungkin teman-teman sedang sibuk.
Yang paling penting adalah memotivasi diri kita sendiri
untuk terus menulis, menulis dan menulis setiap hari. Tulisan itu sebisa mungkin
di posting, pak Dail menawarkan diri apabila ada yang berminat untuk
menerbitkan buku solo Pak Dail membuka tangan selebar-lebarnya
No comments:
Post a Comment