Resume Pertemuan ke-25 Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Judul : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi
Gelombang : 26
Hari/Tanggal : Rabu/13 Juli 2022
Nara Sumber : Aam Nurhasanah
Moderator : Mutmainah
Seperti biasa modertor menginfokan kegiatan perkuliahan dibagi menjadi 4 sesi, yaitu:
- Pembukaan
- Penjabaran Materi
- Sesi Tanya Jawab
- Penutup
Dan dalam sesi tanyajawab moderator mempersilahkan japri ke 085216628447 untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
Rangkaian kata-kata motivasi dilontarkan sang moderator keren, selalu dilakukan dan dilakukan oleh moderator untuk menyebarkan virus-virus sebagai penulis. Yuk disimak......
Menulis Merupakan
tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, berbicara dan membaca. Meskipun menulis tidak mudah
namun harus tetap dilakukan sebagai bukti kita ikut memberikan sesuatu bagi
peradaban. Tanpa meninggalkan tulisan manusia akan semakin mudah dilupakan.
“Orang boleh pandai
setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat
dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun?
Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai
jauh, jauh di kemudian hari". Pramudya Ananta Toer.
Tanam bunga di halaman
Bunga mawar yang ditanamkan
Selamat malam hai teman - teman
Ayo semangatnya dikencangkan
💪💪🥰🥰
Mood dan motivasi tidak datang setiap hari. Pada banyak
kesempatan, kita harus memaksanya keluar dari dalam diri untuk mengalahkan rasa
malas dan setengah hati.
Ketika para amatir dan penulis pemula menunggu mood untuk
bisa menulis, para penulis profesional tetap menulis dalam kondisi apa pun
suasana hati mereka. Mood atau tidak, profesional akan tetap menulis. A Wan
Bong.
Menjadi penulis bisa dilakukan oleh siapa saja. Meski kita
merasa tidak terlahir sebagai penulis sekali pun. Penting untuk mengumpulkan
keberanian dalam melangkah. Bahkan penulis terbaik pun harus memulai dari bawah
sebelum mereka menjadi sukses
So.... Nunggu apa lagi, ayoo kita action💪💪🥰🥰
Selanjutnya peserta diperkenalkan dengan narasumber yang akan menyampaikan materinya. Untuk lebih mengenal siapakah beliau, mari kita tengok dilink berikut :
https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html
Ibu Aam Nurhasanah , seorang guru pegiat literasi, penulis 60 buku dan aktif diberbagai komunitas menulis. Melangkah dari bloger, moderator, kurator, sampai menjadi editor. Juga motivator andal yang banyak membidani penulis pemula melahirkan buku solo. Salah satunya buku solo sang moderator yang beliau bidani sampai dengan lahiran🥰. Meraih Gelar Penulis Luaaaar biasa.Semangat Narasumber yang luar biasa mampu beliau tularkan kepada sesama sahabat guru yang ada di Kab. Lebak. Boleh dibilang Bu Aam merupakan pioneer pegiat literasi kabupaten Lebak Banten.
Selanjutnya narasumber, bu Aam Nurhasanah mulai menceritakan pengalamannya sampai beliau menjadi narasumber, yuk disimak....
Alhamdulillah, malam ini Omjay memberikan kesempatan kembali
kepada saya untuk sedikir berbagi sedikit pengalaman yang saya miliki.
Saya adalah alumni BM
12, yang awalnya masuk Gelombang 8 bersama Cak Inin, Pak Yulius Roma, Bu
Noralia Purwa, Mayor Nani, yang telah menjadi narsum dipertemuan sebelumnya.
Namun, karena saya tidak fokus, saya tidak lulus dan ditinggalkan teman2
Saya kembali memupuk
keberanian. Mengumpulkan kembali semangat yang hampir pudar. Saya bergabung
kembali mengikuti BM 12 dan menargetkan harus lulus serta harus menerbitkan
buku solo maupun antologi.
Niat itu pun terjawab
sudah saat memasuki materi Bunda Kanjeng. Orang yang sangat memotivasi saya
untuk bisa berkarya dan menulis seribu buku. Beliau mengajak para peserta untuk
menuliskan pengalaman mengikuti materi beliau menjadi sebuah buku antologi.
Buku perdana pun muncul dengan judul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG dan
nama saya ada di urutan pertama. Bahagianya saat itu saat saya mempunyai buku
pertama. Rasanya bangga dan terharu sekali.
Akhirnya buku perdana
mun lahir. Dimulai dari buku antologi, api semangat saya kembali berkobar. Usai
lulus BM 12 saya berhasil menerbitkan buku saya berjudul MENGUKIR MIMPI JADI
PENULIS HEBAT. Dimulai dari mimpi, satu persatu buku saya pun lahir.
Setelah melahirkan buku perdana, saya mengabdikan diri
menjadi Tim Solid Omjay. Saya bertugas menjadi moderator kala itu mengikuti
jejak Bu Fatimah Aceh dan Mr. Bams. Maka lahirlah buku solo kedua saya yang
berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE.
Saya juga mengikuti tantangan Prof. Ekoji menulis buku satu
minggu dan lolos seleksi penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta dengan judul
buku PARENTING 4.0, Mengenali Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple
Intelligence. Buku ini tersebar di seluruh Gramedia Indonesia dan tersedia juga
dalam bentuk ebooks atau buku elektronik
Setelah mengikuti tantangan menulis satu minggu, saya
memberanikan diri untuk mengasah diri mengikuti lomba blog PGRI. Qodarullah,
saya mendapat juara pertama lomba blog PGRI Maret 2021. Di sini, semua peserta
wajib membuat postingan dalam blog selama 28 hari tanpa jeda, dari tanggal 1-28
Februari 2021. Saat itu saya mendapat hadiah printer epson L120, uang tunai
1.500.000, vocer makan, dan acecoris lainnya
Pengalaman menjadi juara 1 Lomba Blog PGRI membuat ide baru
buku solo ke-3 dengan judul BLOGGER INSPIRATIF. Harapannya, setelah membaca
buku saya, teman2 terinspirasi untuk menuliskan pengalaman terbaiknya dalam
bentuk buku.
Setelah lulus menjadi alumni, Bu Kanjeng memberikan tantangan
menjadi kurator atau pengepul naskah. Saya berhasil mengajak teman2 BM
sebelumnya untuk menuliskan pengalaman terbaiknya saat mengikuti materi Bunda
Kanjeng.
Setelah menjadi kurator, saya mengikuti kembali tantangan
menulis HUT penerbit YPTD yang pertama dalam program KMAA(KARENA MENULIS AKU
ADA). Pengalaman ini menjadi buku solo ke-4 dengan judul RAJIN MENULIS BERBUAH
MANIS
Setelah pengalaman 2
tahun bergabung di kelas menulis Omjay, undangan narasumber pun datang sili
berganti. Akhirnya saya menjadi narasumber nasional yang diundang virtual
sampai ke NTT.
Semenjak lulus PPPK Tahap 2, saya pindah ke Gununghaur dan dinas di SMPN SATAP 4 CIPANAS LEBAK BANTEN yang terbilang daerah khusus karena jalannya berliku dan jaringannya tidak stabil. Saya putuskan sementara mengontrak karena jarak dari rumah ke sekolah lumayan jauh. Jadi mohon maaf kalau pesan saya lambat masuknya, karena terkendala jaringan di daerah pelosok. Kondisi saya yang sedang hamil 7 bulan, memaksa diri harus menyekolahkan anak di sini. Adel baru masuk kelas 1 tahun ini. Doakan saya dan Adel supaya bisa melewati masa2 ini ya
Wow sungguh sangat seru sekali mendengarkan kisah narasumber yang keren luar biasa ini. Materi malam ini menjadikan pemantik untuk semakin bersemangat menjadi penulis mengikuti jejak beliau. Penyampaian materi diakhiri dengan memberikan sebuah tantangan menulis dari sebuah foto seperti dibawah ini :
Selanjutnya adalah sesi tanyajawab. Berikut ini adalah rangkuman jawaban dari narasumber atas pertanyaan peserta :
Dari sekian buku, pasti buku pertama yang paling terasa sulit. Karena merasa awam dan belum terbiasa. Jika sudah menulis buku pertama, insyaallah, akan lahir buku2 berikutnya yang semakin bagus dan bermanfaat isinya.
Langkah menulis buku 1 minggu, 1 hari 1 bab 10 halaman A4.
Jika di rubah menjadi A5 maka akan menjadi 20 halaman. Lakukan selama 6 hari
dapat 120 halaman. Hari ke-7 lengkapi naskah pendukung seperti prakata, indeks,
glosarium, tabel, dll. Selanjutnya edit dan revisi takut ada salah ketik.
Saya punya slogan, ingin menulis seribu buku dan berbagi kebaikan melalui tulisan. Caranya dengan ikut berbagai antologi dengan berbagai jenis genre. Bukan menunggu mood datang, baru menulis buku. Tapi gabung dengan Bu Kanjeng untuk mengoleksi buku antologi. Dekat dengan Bunda Kanjeng, sebulan bisa lahir puluhan buku antologi.
Hal yang paling berkesan saat menerima buah tangan dari para peserta sebagai tanda persahabatan. Banyak koneksi dan banyak silaturahmi jadi banyak rezeki.
Penulis idola saya adalah Bunda Kanjeng atau Dra. Sri
Sugiastuti, M.Pd. Beliau telah banyak memberikan inspirasi tentang tema2 asik
yang bisa dijadikan buku. Saya paling suka baca buku beliau dengan judul
CATATAN MOTIVASI DAN LITERASI BU KANJENG
Menulis merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, berbicara dan membaca. Penjelasannya ada di link berikut :
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-menulis-menurut-pendapat-para-ahli/
Saya mencicil naskah satu naskah satu hari seperti jam sholat, sehari 5 waktu. Satu waktu, harus tuntaskan 2 halaman. Atau tarolah dalam 1-2 jam harus selesai 2 halaman. Jika dalam 5 waktu dalam hari yang sama, maka akan terkumpul 10 halaman A4. Jika dirubah ke A5 jadi 20 halaman itu.
Sampai akhir tahun 2023 saya menargetkan 100 buku yang akan diterbitkan.
Langkah yang harus dilakukan untuk bisa ikut even dan tantangan menulis adalah dimulai dari gabung kelas menulis PGRI ini. Banyak even yang selalu diadakan pada moment2 tertentu. Bisa juga dengan cek fb dan IG. Gabung dengan komunitas menulis lainnya.
Kalau untuk pemula, menulis dengan berbagai tema sudah bagus.
Namun, lebih bagus lagi jika satu tema yah supaya lebih terarah. Caranya bisa
buat TOC(TABLE OF CONTEN) atau daftar isi sementara untuk mencari benang merah
tulisan supaya tidak keluar jalur.
Closing statement
Pesan saya untuk para penulis, jangan takut dengan kegagalan karena kegagalan bisa membuat kita bangkit dan meraih lebih banyak prestasi. Tetap mengupgrade diri agar selalu mengasah tulisan dengan menulis setiap hari dan ikut tantangan menulis atau lomba blog. JANGAN MENUNGGU WAKTU LUANG BARU MENULIS, NAMUN LUANGKANLAH WAKTU UNTUK MENULIS. Jangan jadikan menulis sebagai beban, tapi buatlah menjadi sebuah kebutuhan. Seperti judul buku solo ke-4 saya, RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS
No comments:
Post a Comment