Friday, July 22, 2022

Resume Pertemuan ke-24 Pelatihan Belajar Menulis PGRI 

Judul                 : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS

Gelombang       : 26

Hari/Tanggal    : Senin/11 Juli 2022

Nara Sumber    : Dr.Imron Rosidi,M.Pd

Moderator        : Lely Suryani



Assalamualaikum, selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua.

Alhamdulillah puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah, yang tetap memberikan banyak kenikmatan kepada kita, khususnya nikmat sehat, sehingga malam ini kita masih bisa mengikuti kuliah dengan gembira. Rasa mengantuk seketika hilang dengan hadirnya seorang moderator yang cantik jelita dan sangat enerjik. Sang moderator membawa kita semua peserta pelatihan BM gelombang 25 dan 26 ke dunia kata-kata. Dunia yang akan mengukir sejarah kita berhasil menghasilkan buku solo dan buku-buku lainnya, aamiin.

Narasumber kita malam ini adalah  bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd. Beliau dengan segudang prestasi setiap jengkal waktunya didedikasikan untuk dunia pendidikan. Prestasi beliau kebanyakan tingkatannya adalah nasional, pasti merupakan pencapaian yang membutuhkan energi yang tentunya telah mengorbankan banyak hal. Dalam data pribadi beliau dapat diketahui bahwa selama  kurang lebih 37 tahun beliau mengabdikan diri sebagai Tenaga Pendidik dengan status PNS. Maka  sudah barang tentu dituntut untuk terus berinovasi, agar kenaikan pangkatnya lancar dengan ketentuan dan penghitungan  yang sangat  ketat. Materi yang akan dipaparkan bapak Imron berjudul "Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS". Wah materi yang sangat menarik khususnya untuk bapak/ibu guru yang berstatus PNS yang sudah cukup untuk naik pangkat. 

Diawali dengan doa bersama, sesuaikan agama dan kepercayaan masing - masing, pelatihan BM gelombang 25 -26 pertemuan ke 24 dimulai. Pelatihan malam ini bu Lely membagi kegiatan dari awal sampai akhir  menjadi  5 sesi yaitu :

  1. Pembukaan
  2. Perkenalan
  3. Pemaparan Materi
  4. Tanya jawab
  5. Penutup

Untuk lebih mengenal narasumber kita malam ini, berikut adalah biodatanya:  

1.      Nama                                 : Dr. H. IMRON ROSIDI, M.Pd

2.      Tempat/Tanggal Lahir      : Surabaya, 10 Juni 1966

3.      Agama                               : Islam

4.      Pangkat/Gol. Ruang          : Pembina Utama Madya/ IV d

5.      Masa Kerja sebagai Guru : 32 tahun, 5 bulan

6.      Masa Kerja Keseluruhan   : 36 tahun, 5 bulan

7.      Pendidikan terakhir           : 1.   D3 IKIP Surabaya

      2.      S1 IKIP Negeri Malang

      3.      S2 Universitas Negeri Malang

     4.      S3 Universitas Negeri Malang

5.      Fakultas/Jurusan                : Pendidikan Bahasa Indonesia

6.      Hobi                                  : Membaca

  Menulis buku pelajaran dan umum

  Berorganisasi

  Olahraga Pencak Silat

7.      Pengalaman mengajar       : 1. SMA Negeri Sangkapura Bawean

   2. SMA Negeri 2 Pasuruan

   3. SMK Negeri 2 Pasuruan

   4. SMK Negeri Tutur Kab. Pasuruan

   5. Dosen STKIP/Uniwara PGRI Pasuruan

   6. Pondok Pesantren Sidogiri dan Salafiyah

   7. Dosen di INI Dalwa Pasuruan

8.      Pengalaman Berorganisasi: 1. Pengurus Dewan Pendidikan Kota Pasuruan

   2. Pengurus Dewan Kesenian Kota Pasuruan

   3. Pengurus PGRI Kota Pasuruan

   4. Pengurus Asosiasi Penulis Pendidik Indonesia

   4. Ketua AGBSI Jawa Timur

   5. Pengurus Pusat dan cabang Pencak Organisasi

9.      Prestasi yang pernah diraih

1)      Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional

2)      Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG)

3)      Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika

4)      Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut

5)      Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional

6)      Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim

7)      Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia

8)      Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional

9)      Juara III Lomba Karya Ilmiah tingkat Jawa Timur

10)  Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016

11)   Juara harapan pembuatan blog tingkat nasional

12)  Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah

13)  Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru

14)  Penulis buku pelajaran SMP dan SMA, buku pendidikan, buku umum, dan buku perkuliahan di penerbit mayor  UM Press, Kanisius Jogja, YA3 Malang, Sidogiri Press, dll.

15)  Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.

16)  Tim Penilai DUPAK golongan IV/C dan ke atas tingkat pusat

17)  Koordinator Tim Penilai DUPAK tingkat Jawa Timur

18)  Beberapa kali menjadi finalis lomba karya tulis tingkat nasional


Kuliah dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber hebat malam ini antara lain :

Untuk kenaikan pangkat, agar rejekinya berkah dan semakin berkah adalah buah dari kejujuran, maka narasumber mengajak peserta untuk belajar menulis karena pangkat/golongan seorang guru memiliki korelasi dengan kemampuan menulisnya. 

Sebenarnya apabila kita punya 1 laporan penelitian bisa diubah dalam bentuk artikel ilmiah, dalam bentuk makalah, dalam bentuk laporan media pembelajaran. Bahkan, laporan hasil penelitian bisa diubah dalam bentuk buku, dengan cara  mengubah sistematikannya dan kata pengantarnya disesuaikan, diganti prakata penulis. Ternyata banyak jalan menuju Roma. Semua bisa, tinggal kreatifitas dan kemampuan kita  yang perlu dimaksimalkan dalam menulis. 

Untuk memahami persyaratan kenaikan pangkat, narasumber membagikan file  berupa Buku 4, yang berisi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan PKB. Salah satu kunci untuk kenaikan pangkat adalah dengan perhitungan angka kredit yang cukup. Perhatikan tabel berikut ini : 





Dengan melihat tabel diatas maka perlu adanya persiapan bagi guru untuk mengumpulkan angka kredit dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Pengembangan Diri (PD)

Kegiatan PD bisa dilakukan melalui kegiatan  kolektif guru seperti, KKG, MGMP dan diklat fungsional guru. Diklat fungsional guru harus dipilih supaya bisa dinilai, sebaiknya mengikuti yang dilaksanakan oleh lembaga diklat resmi atau organisasi resmi guru. Cara pengajuannya dengan mengusulkan laporan pengembangan diri yang dilampiri surat tugas,daftar hadir, laporan PD dan sertifikat. 

 2. Publikasi Ilmiah (PI)

Publikasi ilmiah salah satu unsur wajib dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru PNS yang ingin mendapatkan kenaikan pangkat. Ada 10 jenis publikasi ilmiah, diantaranya adalah

  1. Presentasi pada Forum Ilmiah
  2. Laporan Hasil Penelitian
  3. MakalahTinjauan Ilmiah
  4. Tulisan Ilmiah Populer
  5. Artikel Ilmiah (non penelitian)
  6. Buku Pelajaran
  7. Modul/Diktat
  8. Buku Dalam Bidang Pendidikan
  9. Karya Terjemahan
  10. Buku Pedoman Guru

3. Karya Inovatif (KI)

Karya Inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru. Sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan, sains/teknologi, dan seni.

 Ada 4 jenis karya inovatif diantaranya adalah : 

  1. menemukan teknologi tepat guna
  2. menemukan atau menciptakan karya seni
  3. membuat/ memodifikasi alat pelajaran/peraga dan alat praktikum
  4. mengikuti pengembangan/penyusunan standart, pedoman, soal dan lain sebagainya. 

Buku yang merupakan karya inovatif adalah : 

  1. Kumpulan cerpen, 5 cerpen atau lebih katagori sederhana dan lebih dari 10 katagori kompleks
  2. Kumpulan puisi, 20 puisi atau labih katagori sederhana dan lebih dari 40 puisi katagori kompleks
  3. Novel, 1 novel katagori sederhana dan 2 novel katagori kompleks


Selanjutnya sampailah pada sesi tanyajawab. Berikut ini adalah rangkuman jawaban pertanyaan dari peserta. 

Sampai saat ini masih banyak teman - teman P3K  yang belum paham proses naik pangkatnya dan sampai saat ini regulasinya pun masih belum selesai. Masih digodok. Tapi kalau memang P3K adalah ASN, tentunya sama. Kita tunggu saja.

Cara mengubah PTK ke jurnal atau ke artikel adalah kita menggunakan teknik copy, paste, dell. Cukup 25 menit selesai. Buka file laporan penelitiannya, copy judul dan paste pd file artikel ilmiah. Copy nama penulis paste dan dell gelarnya sambil menuliskan email pribadi dan alamat. Copy abstrak, paste, del jadikan 1 paragraf dan seterusmya. Dari sekitar 50 halaman hadikan 12 sd 16 halaman tanpa lampiran.

Kalau kita buat karya inovatif kroyokan 20 penulis kita salah 1 penulis nya tidak diakui karena seorang penulis puisi minimal menulis 20 puisi. 

Pantun adalah bentuk puisi lama. Jadikan saja sebuah puisi yg memperhatikan rima. Dalam buku 4 tidak ada pantun, yang bisa dinilai puisi. Buat saja 4 atau 5 pantun menjadi 1 puisi agar sesuai dengan aturan dalam buku 4.

Belum ada aturan baru tentang kenaikan pangkat terkait QRCBN. Hrs ISBN. Memang sekarang banyak yg menulis buku hanya mencetak 5 bahkan 3 hanya untuk kenaikan pangkat. Maka ada kebijakan hrsnya yg dpt ISBN haruslah yg dipasarkan secara nasional atau diterbitkan oleh penerbit major.


Salam Literasi 💪💪💪


No comments:

Post a Comment

Resume Pertemuan ke-30 Pelatihan Belajar Menulis PGRI  Judul                 : Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah Gelombang       : 2...