Resume Pertemuan ke-23 Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Judul
: Menulis Autobiografi
Gelombang : 26
Hari/Tanggal : Jumat/8 Juli 2022
Nara Sumber : Suparno,S.Pd, M.Pd
Moderator : Lely
Suryani
Ibu Lely Suryani membersamai kita sebagai moderator yang enerjik. Malam ini kembali bu Lely menggantikan ibu Nur Dwi Yanti yang posisinya saat ini masih di rumah sakit. Bukan karena sakit atau hal yang menyedihkan, namun sedang berbahagia menimang cucu yang baru lahir. Dan ternyata bu Lely tidak sendiri saat ini ditemani oleh bunda Ralianti. Wah semakin seru pastinya, ada dua moderator yang akan bersama-sama kita peserta BM.
Moderator menyampaikan susunan acara pada pertemuan ini. Demi tertibnya kegiatan dari awal sampai akhir, maka kegiatan akan dibagi menjadi 5 sesi yaitu :
- Pembukaan.
- Perkenalan
- Pemaparan Materi
- Tanya jawab.
- Penutup.
Untuk mengenal lebih jauh siapa narasumber kita pada pertemuan kali ini, sang moderator memberi link yang berisi CV narasumber, Bapak Suparno Muhammad. Dan menjadi semakin seru karena ada game dari bu Lely. Apa gamenya? Peserta disuruh menebak "apa yang sama persis antara narsum dan moderator". Waktu yang disediakan 5 menit untuk menjawab gamenya. Yuk kita simak dulu CV narasumber kita malam ini.
http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/06/cv-suparno.html?m=1
Agar lebih kenal dengan narasumbernya, bapak Suparno memberikan juga linknya. Yuk kita berselancar di samudra blog beliau berikut ini :
http://suparnomuhammad.blogspot.com/2022/06/diskusi-literasi.html?m=1
Pak Suparno mulai memberikan materinya.
Cerita orang orang hebat itu menginspirasi, KH Usairon mengatakan cerita orang orang sholih itu meningkatkan iman, oleh karena itu eman rasanya kesuksesan yang Bapak Ibu raih apabila tidak ditulis dalam biografi. Agar bisa menginspirasi orang lain. Menginspirasi keluarga dan keturunan kita. Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, maka menulislah buku biografi agar anak cucu tahu sejarah perjalanan kehidupanmu.
Dari sejarah perjalanan kehidupan, anak cucu bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa. Suatu saat pasti ada diantara anak cucu kita yang cinta pada ilmu pengetahuan dan ingin tahu sejarah perjalanan kehidupan nenek moyangnya. Di saat itu buku biografi sangatlah berharga.
Manfaat menulis buku biografi
Manfaat lain dengan menulis buku biografi jika kita seorang ASN dengan menulis buku biografi yang bertemakan pendidikan bisa menambah nilai angka kredit kita. Jika kita seorang calon kepala sekolah kemudian di masa penilaian maka kita tidak perlu bercerita banyak siapa kita, namun cukup menyerahkan buku biografi kita.
Bagaimana
menyusun buku biografi?
Ikuti terus materi yang diberikan narsum kita dengan seksama. Beliau bercerita pernah membaca biografi Jenderal Sudirman seorang Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR), kini Tentara Nasional Indonesia (TNI) pertama kelahiran Purbalingga, 24 Januari 1916. Beliau juga pernah membaca buku biografinya Bapak Chairul Tanjung, yang merupakan idolanya. Dalam buku biografinya diceritakan bahwa beliau pernah sekolah di SMP dan SMA Labschool SMP terbaik di Jakarta dan kebetulan sekolah itu adalah sekolah dimana Omjay sekarang mengajar.
Pak Suparno menyarankan kepada peserta bahwa kita sebaiknya jangan hanya menbaca satu buku biografi tetapi minimal 3 buku sehingga kita bisa memiliki pembanding yang baik. Dan juga jangan hanya membaca orang-orang ternama, tetapi juga membaca buku biografi orang-orang yang selevel dengan kita. Sehingga kita tidak berkecil hati untuk menuliskan perjalanan hidup kita.
Langkahnya bagaimana? Mulailah dengan membuat outline, atau kerangka tulisan. Kemudian lakukan editing mulai awal hingga akhir. Agar tampilan buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi bisa dituliskan di atas , sebelum uraian tulisan, misalnya seperti dibawah ini :
Setelah buku autibiografi selesai ditulis mintalah orang lain yang bisa dipercaya untuk menjadi editor yang berkaitan dengan ejaan, tata bahasa dan lain-lain. Kemudian buatlah caver buku yang baik, mintakan kata pengantar pada tokoh tokoh terkenal semoga membawa keberkahan. Langkah terakhir kirimkan pada penerbit yang Bapak Ibu percaya
Ini buku autobiografi narasumber yang berjudul "Perjuangan Hidupku",
buku ini berisi motivasi agar anak muda itu
semangat kerja, semangat
belajar, dan semangat berdoa.
MENULIS AUTO BIOGRAFI merupakan cara terpenting mengisi hidup ini agar bisa duduk sejajar dengan orang-orang penting. Semoga dimudahkan dalam menulis auto biografi dan menerbitkan buku solo.
Selanjutnya sesi tanyajawab. Berikut ini merupakan rangkuman jawaban pertanyaan peserta :
💥Agar menarik maka dalam buku biografi itu ada pelajaran yang bisa dipetik, ada gaya bertutur yang bisa dijadikan pelajaran, ada pengalaman yang bisa diteladani dsb
💥Autobiografi kita bisa memakai sudut pandang Aku , Saya atau sudut pandang dari orang lain tentang "aku" juga bisa. Jadi autobiografi adalah perjalanan hidup yang ditulis oleh dirinya sendiri. Sementara biografi adalah perjalanan hidup yang ditulis oleh orang lain. Misalnya kita menulis perjalanan hidup orang lain, maka kita akan mendapatkan honorarium.
💥Autobiografi dan biografi sama-sama riwayat perjalanan kehidupan seseorang, bedanya hanya ditulis sendiri atau ditulis orang lain. Agar lebih lengkap bisa ditambahi data pendukung dari orang-orang dekat. Jadi bisa dituliskan pandangan seseorang atau oranglain. Mungkin adiknya, kakaknya, atau suaminya, atau teman semasa sekolah dll. Hal hal yang menurut kita menarik, berkesan, bisa dijadikan inspirasi, ibrah bagi pembaca. Cerita buruk yang tidak pantas, tidak usah ditulis. Jadi cerita baik saja yang ditulis. Berarti dalam auto biografi itu mengabarkan kebaikan.
💥Untuk Biografi tidak ada fiksi, semuanya asli, saya pikir dengan menuturkan kejadian aslipun tak kalah menariknya. Hanya diksinya yang tepat. Seperti Ahmad Tohari dalam bukunya ronggeng dukun paruk, bercerita tentang Srintil menari, tentang Zakum memberikan "senggakan" karena pemilihan diksi yang tepat akan mengarahkan imajinasi pembaca berada pada situasi itu.
💥Memang sukses itu baik, tapi kalau menunggu sukses, terus kapan kita menulis buku biografi. Kalau sampai mati tidak sukses trus apakah tdk menulis buku biografi? Pengertian sukses juga bermacam macam sesuai dengan nilai kehidupan seseorang yang dianutnya. Jadi misalnya bagi yang belum sukses bisa menulis tentang kesederhanaan hidup, yang mungkin bisa dijadikan pelajaran bagi orang lain. Setidaknya untuk anak cucu kita sendiri.
💥Dalam menulis biografi/autobiografi tidak boleh copas dari penulis lain,
💥Kita boleh menulisnya dengan bahasa yang lebih akrab maksudnya tidak baku dan ditambah dengan bahasa daerah atau bahasa asing, namun perlu dicetak miring. Sementara kalau banyak imajinasi pilihlah bentuk novel, hanya saja menceritakan kehidupan Anda, kesimpulan kurang murni untuk bisa disebut sebagai biografi.
Closing Statement :
Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, maka menulislah buku biografi agar anak cucumu tahu sejarah perjalanan kehidupan Anda. Menulis biografi berarti mengabadikan cerita perjalanan hidup anda, sebagai tanda jejak bahwa pernah tinggal di planet yang bernama bumi ini. Menulislah setiap hari, mutu dan rezeki akan mengikuti.
Salam Literasi 💪💪💪
No comments:
Post a Comment