Thursday, June 23, 2022

Resume Pertemuan ke-16 Pelatihan Belajar Menulis PGRI 

Judul                 : Anatomi Buku

Gelombang       : 26

Hari/Tanggal    : Rabu/23 Juni 2022

Nara Sumber    : Theresia Sri Rahayu,S.Pd,SD

Moderator        : Arofiah Afifi



Assalamualaikum, selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua.

Bapak/Ibu hebat peserta Pelatihan Belajar Menulis PGRI bahagia rasanya sampai saat ini masih bertahan dan terus semangat mengikuti pelatihan ini. Semakin hari semakin banyak ilmu yang dipaparkan oleh narasumber keren dan hebat. Seperti malam ini juga akan hadir seorang narasumber yang keren luar biasa dengan segudang prestasinya.

Sang moderator cantik memulai dengan pantun untuk membersamai pelatihan pertemuan ke 16 ini berikut pantunnya:

Makan santen campur gulai

Rasanya sangat penuh kelezatan

Sebentar lagi kelas akan kita mulai

Ibu bapak hebat mari kita saksikan.

Pelatihan BM kali ini dimoderatori oleh ibu Arofiah Afifi biasa dipanggil atau lebih dikenal dengan Ovi. Nama yang cukup singkat dan mudah diingat. Bu Ovi adalah alumni BM gelombang 24 satu gelombng dengan  ibu Master formula 1 yaitu ibu Mutmainnah selaku ketua kelas. Di BM 24 Bu Ovi sesungguhnya tidak memiliki  prestasi yang menonjol  namun karena sering bikin rusuh kelas artinya membuat kelas aktif  begitu, sehingga dipinang, cieee.. dipinang oleh tim solid untuk dibina supaya  lebih anggun, terarah, terpelajar dan naik kelas. Demikianlah sekilias perkenalan moderator yang selalu ceria.

Selanjutnya kita akan berkenalan dengan narasumber yang hebat dan keren ini. Yuk disimak. Theresia Sri Rahayu,S.Pd,SD dan biasa dipanggil dengan sebutan akrab cikgu Tere alumni BM angkatan 4 satu angkatan dengan pak Brian. Seorang cikgu yang cantik imut energik. Cikgu Tere tanpa liye  yang keren menewen ini sangat luar biasa prestasinya. Melanglang buana ke Negri seberang,  mengabdi di NTT dan  ternyata beliau orang sunda yang telah meninggalkan daerahnya. Penasaran dengan profil beliau, ayo kita simak dalam tautan berikut : 

https://www.cikgutere.com/2021/01/tere-bukan-liye.html


Seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua sesi utama, yaitu pemaparan materi oleh narasumber dan sesi tanyajawab berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh narasumber. Baiklah, untuk selanjutnya resume petemuan ke 16 ini saya akan kupas tuntas dalam dua sesi juga. Yuk disimak. 

Untuk memanggil  narasumber maka moderator kembali berpantun. 

 Ada jagung dimakan itik

Itiknya lari ke pohon talas

Wahai cikgu yang cantik

Saya persilahkan untuk masuk ke kelas

Masuklah narasumber kita ke dalam kelas BM dengan pertama mohon ijin menyapa Guru Besar Blogger kita, Om Jay @Wijaya Kusumah, Prof. Eko dan Tim Solid Om Jay. Dan ucapan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan yg diberikan padanya untuk belajar bersama para blogger keren di ruang BM ini.Selanjutnya mengucapkan selamat malam juga untuk moderator handal kita malam ini, Bu Ovi  dan juga para peserta BM. 

Semakin memotivasi kita peserta menuju cita-cita menjadi penulis dengan membaca ataupun mendengar kisah yang dialami oleh narasumber,Cikgu Tere. Bagaimana kisah perjalanan beliau hingga menghasilkan banyak prestasi, berikut saya cuplikan kisah beliau.

Baiklah, Bpk/Ibu blogger semuanya, pertama2 sy mau sdkit kilas balik perjalanan sy shg dpt brsma2 dgn Bpk/Ibu semua pd mlm ini. Bbrpa waktu yg lalu, sy dihubungi oleh Bu Ovi terkait kesediaan sy utk belajar dgn Bpk/Ibu di kelas BM. Di sana juga tertera nama guru besar blogger yg sangat sy idolakan yaitu Om Jay.Bagi saya, Om Jay itu sangat berjasa. Krn impian sy sejak kecil (SD) adl ingin menulis buku dan ingin agar buku saya bisa dibaca oleh banyak orang. Ketika saya berada di Bandung, tempat favorit sy adl Toko Buku Gramedia. Setiap ada ksmpatan sy akan pergi ksna. Dan impian sy sejak kecil seakan semakin kuat ketika sy menatap buku2 yg terpajang di rak. Tahun 2017 mmg sy sdh mengenal blog sbgai media utk menulis. Tapi ada rasa tdk puas jika sy hny menulis di blog. Lalu, singkat cerita, sy berteman dgn Om Jay di FB dan berksemptn mengikuti kelas BM sprti Bpk/Ibu saat ini dan ...... tahun 2020 mimpi saya pun terwujud.

Ketika saya ikut tantangan menulis buku dr Prof. Eko (seperti Pak Roma), buku sy bisa  dipajang di rak buku Gramedia dan toko buku lainnya di berbagai wilayah. Dream comes true 🥰🥰 Kereeen 😍

Pernah dlm bbrpa kesempatan, sy mengikuti kegiatan Kemdikbud di Bali, Yogya, dan Jakarta. Sy tiba2 ingin menghadiahi buku pada bbrpa pejabat Kemdikbud dan sahabat saya, maka saya pun dpt dgn mudah membelinya di Gramedia dan toko2 buku besar. Saat itu bahkan sy langsung menyampaikan pd karyawan toko buku bhw sy adl penulisnya. Sampai mrka minta foto brsma. Wahhh, jadi merasa sprti artis, Bu Ovi 😁😁😁

Nah, Bpk/Ibu, itulah sdkit cerita sy ttg kebanggaan sy smpai akhirnya bs menulis buku dan lolos di Penerbit Andi shg bs ada di toko buku besar. Sy yakin, Bu Ovi dan Bpk/Ibu blogger juga sedang OTW ke sana. Amin.


Setelah menceritakan kisahnya, Cikgu Tere kemudian melanjutkan dengan memaparkan materi yang telah dibuat dalam bentuk modul. Semua materi di modul  ambil bahannya diramu dari berbagai sumber yang ada di internet. 

Point yang ingin  digarisbawahi dari materi yang ada di modul adalah bahwa anatomi buku yang disajikan dalam modul itu sifatnya ideal. Tidak perlu harus ada semua dalam buku yang akan atau sedang bahkan telah  ditulis. Biasanya, saat kita akan menerbitkan buku, baik di penerbit Indie maupun mayor, kita akan diberi informasi tentang kelengkapan naskah atau isi buku. Sebagai penulis, kita harus siap menyesuaikan kelengkapannya.

Kemarin materi dari Pak Roma terkait dengan membuat daftar isi, indeks, dll itu bisa memperkaya materi yang ada di modul juga ya. Om Jay dan Tim Solid nya telah menyusun materi di kelas BM dengan terstruktur sehingga ada koneksi antara materi sebelumnya dengan yang berikutnya. 

Materi malam ini terkait anatomi buku dapat dijadikan referensi bagi Bpk/Ibu blogger, khususnya peserta pelatihan BM gelombang 26  untuk semakin dekat dengan impian  yaitu menghasilkan buku. Mendengar kata anatomi maka pikiran kita langsung tertuju kepada sebuah mata pelajaran biologi, yaitu anatomi tubuh. Ternyata untuk menghasilkan sebuah buku yang bagus perlu kita memahami anatominya. 

Dalam modul yang disampaikan oleh Cikgu Tere berisi antara lain pengertian anatomi buku, anatomi buku, manfaat mengetahui anatomi buku dan kesimpulan.

Pengertian Anatomi Buku 

Seperti halnya bagian tubuh makhluk hidup, naskah buku juga memiliki anatomi yang membuatnya layak disebut naskah buku. Bambang Trim dalam bukunya Taktis Menyunting Buku (2009: 68). Jika buku diibaratkan sebuah burger, maka harus dipastikan bagian perbagiannya, disusun sedemikian rupa dengan komposisi yang seimbang agar tampilannya menarik dan rasanya ciamik.

Anatomi Buku 

Anatomi sebuah buku umumnya terdiri dari empat bagian yaitu : 

  1. Sampul 
  2. Bagian Awal (Preliminaries)
  3. Bahan Isi (Text Matter)
  4. Bahan Akhir (Post Liminaries)


I. Sampul:  sampul buku terdiri dari  3 bagian, yaitu : 

  1. Sampul depan, unsur-unsur yang dicantumkan pada sampul depan yaitu: Judul utama, sub judul (jika ada), nama penulis, pengarang (jika lebih dari 3 orang ditulis nama penulis utama ditambah dkk), editor atau penerjemah, logo penerbit.
  2. Punggung buku, unsur-unsur yang dicantumkan yaitu: logo, judul, sub judul, penulis, pengarang, editor, atau penerjemah. Teks di punggung buku diberikan jika punggung buku mencapa tebal minimum 7mm atau mempunyai ketebalan 140 halaman (HVS 80 gr) dengan menggunakan ukuran huruf arial 7 pt 
  3. Sampul belakang, unsur-unsur yang tercantum yaitu: blirb, testimoni/endorsement, ISBN, nama dan alamat penerbit 

II. Bagian Awal (Preliminaries), merupakan sejumlah halaman berisi teks, yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu;

  1. Halam prancis (judul utama saja) hlm i*)
  2. Halaman undang-undang hak cipta  hlm ii*)
  3. Halaman judul utama judul, sub judul, penulis, editor  hlm iii*)
  4. Halaman katalog dalam terbitan (KDT) hlm iv*)
  5. Persembahan (jika ada) hlm v*)
  6. Daftar Isi hlm vi*)
  7. Daftar gambar (maksimal 10 gambar)
  8. Daftar tabel (minimal 10 tabel)
  9. Pengantar Penerbit (editorial note) hlm vii8)
  10. Kata pengantar hlm ix
  11. Prakata (preface)

Keterangan lebih lanjut pada Bagian Awal adalah sebagai berikut : 

  • Halaman Perancis ini hanya berisi judul tanpa disertai keterangan lainnya seperti sub judul buku, nama penulis, logo serta nama penerbit. ditulis dengan rata tengah 
  • Halaman undang-undang hak cipta, memuat kutipan undang-undang no. 19 tentang hak cipta
  • Halaman judul utama adalah sebuah halaman buku yang memuat nama penulis, judul buku, sub judul buku, jilid buku dan logo serta nama penerbit
  • katalog dalam terbitan (KTD) memuat unsur-unsur pemegang hak cipta kepemilikan buku yang meliputi identitas buku, judul, nama penulis, nama editor, jumlah halaman, tahun terbit, penerbit, ISBN, klasifikasi buku, sumber bahan sampul, dan pengelola terbitan 
  • Persembahan ditulis dengan ringkas, tidak lebih dari 5 baris
  • Daftar isi untuk mengetahui isi bab dan letaknya dalam buku. 
  • Kata pengantar merupakan apresiasi yang ditulis oleh tokoh atau orang luarmisalnya pejabat atau tokoh 
  • Prakata berisi deskripsi dari penulis mulai dari latar balakang, kaidah penulisan, dan penghargaan atau ucapan terima kasih

III. Bahan Isi (Text Matter)

Bahan Isi terletak di antara bahan awal dan bahan akhir. Bahan Isi merupakan inti dari sebuah buku, yang terdiri dari :

  • Pendahuluan untuk mengantar pembaca agar dapat memahami isi buku
  • Bab dan Sub bab, dikembangkan dengan 5W + 1 H
  • Tabel dan ilustrasi, gunakan ilustrasi yang relevan dan mendukung isi bab dan sub bab, tidak mengandung hak cipta dan kutipan
  • Sitiran/kutipan, dua cara pengutipan pada teks, yaitu catatan perut (pengacuan berkurung) dan penomoran (footnote dan endnote), pilih salah satu dan lakukan secara konsisten.
  • Penutup berisi kesimpulan isi buku 

IV. Bahan Akhir (Post Liminaries)

Meliputi unsur-unsur yang secara berurutan terdiri atas lampiran, glosarium, catatan akhir, daftar pustaka dan indeks. 

Buku ilmiah harus memiliki indeks. Indeks merupakan tanggung jawab penulis. Sub tajuk indeks sebaiknya disajikan menurut urutan abjad dan tidak menurut urutan  kata-kata, petunjuk tajuk indeks menggunakan nomor halaman, Indeks hanya dapat di susun setelah naskah final layoutdan koreksi 

Manfaat Mengetahui Anatomi Buku 

Sebagai seorang penulis kita dapat mengetahui bagian mana dari buku yang harus kita tulis dan bagaimana menulisnya. Buku yang baik adalah buku yang meninggalkan kesan bagi pembacanya. Kesan inilah yang harus dipahami pemulis.

Kesimpulan 

Menjadi seorang penulis buku merupakan sebuah proses tanpa henti. Dibutuhkan niat, usaha dan doa terbaik untuk mewujudkannya. Mengenal dan memahami anatomi buku akan membawa seorang penulis menjadi lebih dekat dengan bahan bukunya. Oleh karena itu milikilah kemampuan untuk membedah per bagian dari buku, niscaya kita akan menjadi seorang penulis buku yang handal.


Selanjutnya sesi tanyajawab, berikut adalah rangkuman jawaban dari narasumber :

💟Yang harus kita lakukan agar buku bisa menjadi satu kesatuan adalah dimulai dari menentukan tema yang akan mengikat keseluruhan isi buku, kemudian menentukan judul yang relefan dengan tema, setelah itu menyusun outline. Menulis di blog hanya berupa artikel sedangkan buku terdiri dari kumpulan artikel. Alur adalah langkah-langkah menulis buku sehingga langkah pertamanya adalah harus paham anatomi buku, setelah itu mengumpulkan bahan bukunya. Cara merancang naskah buku yang baik adalah membuat outline setelah itu mengikuti aturan 5W+1 H. Niat sangat diperlukan supaya bisa menjadi penulis profesional 

💟 Anatomi buku itu lengkap dan terperinci, tetapi ternyata ada beberapa buku yang anatominya ternyata lebih sederhana hanya bagian awal, isi dan penutup. Sehingga pada modul disampaikan yang lebih rinci supaya peserta dapat belajar dan mengetahui bagian demi bagian antominya. Sehingga dalam membuat anatomi buku bisa disesuaikan dengan jenis bukunya. Misalnya pada buku yang tidak berdasarkan karya ilmiah, maka indeks, glosarium dan catatan kaki tidak diperlukan. 

💟Salah satu resep rahasia agar buku kita dikategorikan baik dan menarik bahkan lolos di penerbit mayor sehingga direkomendasikan / dijual di toko buku besar adalah buku kita harus relevan dan aktual dgn kebutuhan pasar saat ini. Ini yg paling penting. Menarik, tentu saja bukan hanya tampilan / layoutnya saja, melainkan outline dan keseluruhan isi naskahnya juga. Caranya, ambil sudut pandang yg berbeda dengan yang sudah ada. 

💟 Agar bisa punya kemampuan tentunya butuh proses. Ibaratnya butuh jam terbang. Semakin banyak kita berlatih maka kita akam semakin mampu.Untuk memiliki kemampuan ini, selain berlatih, juga bisa membaca buku best seller untuk inspirasi. Intinya learning by doing. 

💟 Memang harus diikuti seperti itu, mengikuti anatomi buku.Namun bagian per bagian di dalamnya tidak harus semuanya diikuti. Contoh tadi jika menulis buku dari kumpulan resume tidak perlu selengkap menulis buku ilmiah. Bagian indeks, glosarium, bisa diskip.Namun secara umum susunannya harus ada. Perbedaan kata pengantar dan prakata adalah, kata pengantar ditulis oleh orang lain (bukan penulis buku) bisa oleh pejabat atau tokoh yg relevan sedangkan prakata ditulis oleh penulis buku sendiri. Agar buku kita menarik dari segi tampilan hendaknya mempunyai punggung buku. Bisa lihat contohnya di modul. Nah, utk bisa ada punggung buku, biasanya perlu sekitar 140 halaman. 

💟Agar buku itu berkesan bagi pembaca tentunya kita harus kenal dulu sasaran buku kita sehingga dalam merancang isi buku pun akan mengacu pada profil pembaca kita. Bisa dilihat dr umur, pendidikan, dll. Kiat penulis untuk menundukkan pembaca agar mau berpaling pada buku, terutama yang ditulis oleh penulis pemula adalah dengan mencari trending topic untuk mengetahui kebutuhan pasar. Meskipun penulis pemula tetapi kalau bisa mencari tren yang terjadi saat ini, pasti tulisannya akan diminati pembaca maka isi buku harus melibatkan pembaca dalam narasi buku yang kita tulis. Maksudnya gali sisi emosional pembaca sedapat mungkin. Jangan terlalu berteori atau mengajari, tetapi berikan pengalaman yang praktis.

💟 Tidak ada ketentuan minimal mengenai jumlah daftar pustaka nya. Namun biasanya ada ketentuan terkait masa waktu. Maksudnya daftar pustaka yg diambil biasanya 4 - 5 tahun terakhir atau jangka waktu lainnya. Terutama jika buku ilmiah.

💟 Perbedaan Blurb dan Sinopsis bisa dilihat pada postingan berikut :

Buku adalah mahkota bagi seorang penulis. Yuk, ketahui apa saja kelengkapan naskah buku yang perlu diketahui oleh para penulis.

#gurupenulis #blogger #gurupenggerak

https://www.instagram.com/p/CSoGR6bJVeS/?igshid=MDJmNzVkMjY=


Kembali moderator, bu Ovi menyampaikan pantun untuk memberikan kesempatan kepada narasumber menutup pertemuan dengan closing statemennya. 

Berbaris kayu rapi tertata,

kayu dilem begitu melekatnya

Berakhir sudah  materi narasunber kita,

Silakan cikgu closing  Stetmennya

Closing Statement :

Bpk/Ibu blogger yg keren, materi anatomi buku tidak akan ada artinya jika Bpk/Ibu tidak berani untuk memulai menghasilkan karya sbgai penulis. Oleh krn itu, milikilah mimpi yg besar itu dan beranilah dlm mewujudkannya. Butuh niat,doa, dan usaha. Bukan cukup menguasai materi namun juga harus mampu dlm mengaplikasikannya. Marilah bergandengan tangan, saling membantu dan menyemangati antara sesama kita para blogger. Terus semangat dan yakin pasti bisa.


Terima kasih cikgu atas ilmunya yang sangat bermanfaat, semoga kami bisa mengikuti jejak cikgu. Terimakasih Bu Ovi yang sudah membersamai dengan gembira beserta taburan pantun indahnya.


Salam Literasi 💪💪💪

No comments:

Post a Comment

Resume Pertemuan ke-30 Pelatihan Belajar Menulis PGRI  Judul                 : Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah Gelombang       : 2...