Tuesday, May 31, 2022

Resume Pertemuan ke-6 Pelatihan Belajar Menulis PGRI 

Judul                 : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Gelombang       : 26

Hari/Tanggal    : Senin/30 Mei 2022

Nara Sumber    : Prof. Richardus Eko Indrajit

Moderator        : Aam Nurhasanah





Selamat malam,

Malam hari ini adalah pertemuan ke 6 pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang 25 dan 26.  Flayer yang dishare di WAG sungguh membuat penasaran ingin segera bergabung agar tidak ketinggalan. Hal ini dikarenakan terpampang foto nara sumber hebat yang namanya sudah tidak asing lagi. Beliau adalah Prof.Richardus Eko Indrajit seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asala Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita.  

Ingin tahu lebih detail profil beliau, yuk simak dalam link berikut ini : 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

Untuk menjembatani nara sumber dengan peserta pelatihan sang moderator Aam Nurhasanah bertindak sangat aktif layaknya seorang motivator. Bu Aam menunjukan hasil karyanya bersama Prof.Richardus Eko Indrajit berupa buku hasil karyanya dan diterbitkan oleh penerbit mayor yang berjudul Parenting 4.0 Mengenal Pribadi dan Pontensi Anak Generasi Multiple Intelligence. Buku tersebut dicetak dalam bentuk fisik dan digital. Buku ini adalah hasil karya bu Aam yang mengikuti tantangan menulis dalam 2 minggu pada saat mengikuti pelatiahan BM dengan nara sumber yang sama dengan gelombang saat ini.  Bu Aam mencoba mengikuti tantangan tersebut dan akhirnya naskahnya  lolos seleksi dan tembus ke penerbit mayor PT ANDI OFFSET YOGYAKARTA.


 



Cara belajar menulis buku dengan mudah adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh orang lain, demikian kata Prof Indrajit. Oleh karena itulah maka program menulis buku dalam dua minggu ini dibuat. Di bulan Juni ini para peserta pelatihan BM diberikan tantangan menulis selama dua minggu dan dapat mengikuti seperti cara yang dilakukan  oleh  bu Aam. Disetiap group BM diberi nama berbeda-beda. Untuk periode bulan Juni ini, nama grupnya adalah JUNI MERDEKA. 

Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan? 

  • Menonton video dan pilih judul di EKOJI CHANNEL atau presentasi Prof. Indrajit yang dapat ditemukan pada kanal Youtube lainnya.
  • Tuliskan apapun yang  dikatakan dalam kanal tersebut.
  • Perlihatkan draft tulisan anda kepada beliau.
Pada sesi tanya jawab ada beberapa rangkuman jawaban yang saya dapat simpulkan berikut ini :

  1. Menulis buku mayor yang dimaksud di sini adalah buku yang targetnya diterbitkan oleh penerbit terkemuka di Indonesia, dalam hal ini adalah Penerbit ANDI. Karya ini diharapkan dibaca oleh banyak guru-guru untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai suatu topik baru dalam dunia pendidikan.
  2. Menulis sebenarnya bukan merupakan suatu tujuan, tapi jalan untuk mencapai cita-cita yang lebih besar. Oleh karena itu tulislah sesuatu yang di SUKAI dan di KUASAI.
  3. Buku-buku yang dibuat teman-teman guru menurut beliau adalah karya ilmiah populer. Dinyatakan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak kalangan. Judul-judul dipilih sesuai dengan konsep termutakhir, karena kita ingin agar guru-guru Indonesia update. Sesuatu dikatakan ilmiah apabila terstruktur, sistematis, berbasis data, dan ada referensinya. Dan semua itu dilakukan dengan baik oleh para penulis pemula yang hebat.
  4. Pengalaman terdahulu memperlihatkan, bahwa dengan menuliskan presenatsi beliau yang ada di EKOJI CHANNEL, para penulis pemula bisa mendapatkan 50 halaman. Kemudian beliau akan memberikan para penulis referensi tambahan, sehingga materi bisa diperkaya menjadi lebih dari 100 halaman. Agar semuanya sistematis, maka langkah awalnya adalah membuat Table of Content atau Daftar Isi. Peserta yang bergabung dalam tantangan, akan diberikan semacam panduan dan bimbingan dari mentor yang ditunjuk oleh Prof. Eko.  
Berikut ini adalah Chanel Youtube Prof.Indrajit : 



Demikian resume pertemuan ke 6 pelatihan BM dan tantangan yang diberikan oleh nara sumber keren malam ini. 
Terimakasih Prof. Indrajit atas pencerahan dan motivasinya.

Satu kalimat penggugah semangat : 

Intinya, berani mencoba dan jangan takut salah. Belajar dan terus berjuang  ya teman-teman.


Salam Literasi, semangat menerima tantangan πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ🌹🌹

Saturday, May 28, 2022

Resume Pertemuan ke-5 Pelatihan Belajar Menulis PGRI 

Judul                 : Gairah Menulis Puisi

Gelombang       : 26

Hari/Tanggal    : Jumat/27 Mei 2022

Nara Sumber    : Dra.E.Hasanah,M.Pd 

Moderator        : Dail Ma'ruf 



Assalamualaikum sahabat Pelatihan BM Gelombang 26
Selamat malam saya ucapkan 
Mengawali hidangan malam akhir pekan
Menikmati suguhan aneka rasa dengan gembira

Tidak terasa malam ini adalah pertemuan yang ke 5 dalam acara pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 26. Seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, kegiatan pelatihan BM ini menghadirkan nara sumber yang hebat dan penuh dengan prestasi gemilang. Hal ini membuat peserta semakin termotivasi untuk terus belajar belajar dan belajar, mencoba menulis menulis dan menulis.

Nara sumber hebat malam ini adalah Ibu Dra.E.Hasnah,M.Pd, yang berasal dari kota Sukabumi, lahir 55 tahun silam, tepatnya tanggal 10 Agustus 1967. Dalam usianya yang boleh dikatakan tidak muda lagi namun semangat beliau dalam menuntut ilmu tak pernah redup, terus berkobar. Jenjang demi jenjang pendidikan dilalui walaupun dengan kesibukan yang ada. Tidak kalah hebatnya sang moderator yang memandu kegiatan malam ini yaitu bapak Dail Ma'ruf. Dengan sapaan yang ramah sang moderator memulai  tugasnya. 

Materi yang akan disampaikan nara sumber dibagi menjadi dua sesi yaitu :
1. Pemaparan materi 
2. Tanya jawab

Baiklah saya sajikan resume dari pelatihan BM yang telah dilakukan pada malam hari ini. Dengan judul Gairah Menulis Puisi, membuat para peserta benar-benar larut dan bergairah mengikuti serangkaian aktifitas pelatihan dengan penuh gelora. Bapak Dail Ma'ruf, sang moderator menyampaikan CV dari Ibu Dra.E.Hasnah,M.Pd untuk disimak. CV tersebut berisi profil beliau, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan prestasi yang pernah diraih.

Yuk sajian materinya disimak yaa, lezat dengan tambahan bumbu-bumbu yang sedap, pasti akan membuat kita  ketagihan untuk terus berkarya. Berikut materi yang disampaikan oleh nara sumber yang cantik jelita ini :

GAIRAH  MENULIS PUISI adalah judul yang disampaikan oleh nara sumber hebat ibu E. Hasanah.  Gairah dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai  keinginan kuat, bersemangat. Jadi gairah menulis artinya semangat untuk menulis. 

Apa itu puisi? 

Pengertian puisi dikutip  dari KBBI, artinya  ragam sastra yang terikat : irama matra, rima , bahasa, penyusunan larik dan bait . Sementara menurut HB JASSIN puisi adalah  suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau  fikiran serta  tanggapan  terhadap  suatu hal atau  kejadian tertentu.

Puisi  di bedakan menjadi 2 jenis, yaitu :  

     πŸ‚ Puisi lama adalah  puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yang jumlah kata  dalam 1 baris.    Jumlah baris dalam 1 bait , persajakan rima, banyak suku kata ditiap baris. Jenis puisi lama terdiri dari mantra dan pantun.

Ciri-ciri puisi lama antara lain, tidak diketahui nama pengarangnya dan  penyampaian dari mulut yang merupakan sastra lisan.

πŸ‚  Puisi baru adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Adapun jenis dari puisi baru seperti balada , himne ,ode, epigram, romansa, elegi dan satire.

Ciri-ciri puisi baru antara lain, memiliki bentuk yang rapi dan simetris (sama), persajakan akhir yang teratur, menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola lain dan Sebagian besar puisi emapat seuntai (baris).


Struktur fisik puisi adalah sebagi berikut :



Tidak terasa waktu terus bergulir dan sudah menunjukan pukul 20.00. Para peserta BM Gelombang 26 ini selanjutnya diberikan tantangan untuk membuat puisi. Dan hadiah untuk 3 orang siap meluncur bagi penulis puisi yang bagus. Beberapa puisi yang sempat saya copas dari WAG bisa kita simak dan baca yaa, semuanya bagus-bagus dan keren. Yuk kita nikmati.......







Bukan aku

Kau bakar aku.....

Kau asapi aku.....

Kau temani aku....

Kau terangi malam-malamku....

N A M UN

Bukan aku yang salah tapi aku disalahkan....

Bukan aku yang menyembunyikan tapi aku yg difitnah...

aku diam bukan berarti aku dalang dari semua in....

Aku diam dengan semua finah dan tuduhan karena apalah dayaku........

Aku hanya sebuah batu.....


FATAMORGANA

Kataku itu luar biasa

Namun katamu tu Biasa

Milikku itu istimewa

Milikmu juga istimewa

 

Bahagia itu apa sesungguhnya

Apakah banyaknya harta

Ataukah kecukupan dengan yang ada

Setiap orang punya arti berbeda

 

Bahaga itu bagaimana

Apakah terwujudnya semua asa

Ataukah kesyukuran atas apa yang diterima

Sekali lagi setiap kita punya makna yang berbeda



Malam dingin munusuk kalbu

Seraya menyapa angin spoi-spoi

Renyah rayuan indah menawan

Mendengar lantunan pemateri malam ini

Tantangan membuat puisi

Membuat hati terenyuh menanti


Ku coba...

Malam semakin larut

Hati semakin semraut

Ingin rasanya tertaut

Tapi apadaya...  takut

 

Kuberanikan diri tuk menulis

Walaupun kata kataku tak halus

InsyaAllah ... tulus 

S.Nur

Bandung,27 Mei 2022



Terdengar bunyi chat WA masuk berkali-kali

Tak hirauku padamu

Malam semakin larut

Tak henti jua kau berbunyi

Masih diam tak bergeming

Masih merenungi diri tak berujung

Hingga lelah dan kantuk datang

Tak pergi jua ke peraduan

 

Lingkaran hijau berisikan tulisan

Menandakan angka tersemat didalamnya

Hati ini menjadi bimbang

Ratusan chat telah mengusik tuk melihatnya

 

Jemari menari diatas layar

Tuk dapat melihat isi di dalam chatnya

Hilanglah kantuk tuk ikut didalamnya

Siap menerima tantangan buat puisinya

 

Sulis Lenawati

Jakarta, 27 Mei 2022


Malam semakin larut, bergerak perlahan menuju keperaduan, letih, lelah, lemah namun tak menyurutkan peserta menorehkan rangkaian kata-kata indah, bait demi bait. Satu persatu puisi spontanitas terus meramaikan group BM gelombang 26. 

Dan berakhirlah pelatihan BM pertemuan ke lima ini dengan pesan :

Mari kita tetap menjaga gairah untuk tetap belajar dan belajar juga agar menjadi penulis hebat ada 3M yakni menulis, menulis, menulis.

Terimakasih bu Hasanah, atas asupan yang telah diberikan, semoga mendapatkan pahala yang berlipat dan penuh keberkahan. 


πŸ’ͺπŸ’ͺ🌹🌹

Salam Literasi.

Wednesday, May 25, 2022

Resume Pertemuan ke-4 Pelatihan Belajar Menulis PGRI 

Judul                 : Menulis Buku Dari Karya Ilmiah 

Gelombang       : 26

Hari/Tanggal    : Rabu/25 Mei 2022

Nara Sumber    : Noralia Purwa Yunita, M.Pd

Moderator        : Helwiyah 




Salam Literasi,
Kembali malam ini siap di depan laptop, memainkan jari telunjuk untuk sebuah mimpi. Pelatihan BM yang hari ini memasuki pertemuan ke 4 memacu semangat untuk bergerak terus. Impian besar yang ingin dicapai semoga saja bisa terwujud. Dengan nara sumber yang cantik jelita saya siap bergabung mengambil semua ilmu yang akan disampaikan.

Seperti pertemuan sebelumnya aktifitas yang akan dilakukan adalah :
1. Pembukaan
2. Paparan materi melalui chat WAG
3. Tanya jawab
4. Penutup

Baiklah saya akan mulai membuat resume dari nara sumber luar biasa hebat yang bernama Noralia Purwa Yunita, M.Pd, dengan didampingi seorang moderator yang tidak kalah hebatnya, bernama Helwiyah. 

PLN sebuah singkatan yang sarat dengan makna, sebagai penerang dari suatu kegelapan, dari redupnya cahaya dunia literasi menjadi terang benderang yang bermanfaat bagi semua orang, dari Sabang sampai Merauke. Saya sangat bersyukur manjadi bagian dari Pegiat Literasi Nusantara (PLN) melalui pelatihan BM Gelombang 26 ini.

Materi yang disampaikan oleh ibu Purwa Yunita,M.Pd seorang guru SMP yang luar biasa ini terbagi menjadi dua sesi yaitu, Menulis buku dari KTI dan Menulis Artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI.

Sesi 1 : Menulis Buku Dari KTI 

Pertanyaanya : Mengapa harus buku ?

🌷Lebih bermakna dan bermanfaat.
Jika KTI ini diubah menjadi buku, maka apa yang terjadi?? Buku itu dapat dibaca siapapun. Lewat apa?? Dari penjualan buku kita. Dengan demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. Tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja.

🌷Keutungan materi.
Nah, untuk ini bonus tersendiri pastinya. Jika buku kita laku terjual dan penjualan banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita. Bayangkan jika masih berupa KTI, diperjualbelikan pun tidak akan bisa..

🌷Hasil penelitian akan tersebar luas KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak. Akibatnya, penelitian yang didapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas.

🌷PAK
Nah, ini pastinya sangat menggiurkan untuk bapak ibu guru. Karena memang tuntutan ASN haruslah  ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya. Dan ini semua terekam dalam Angka Kredit. KTI menjadi buku dapat digunakan untuk pengajuan angka kredit bagi para guru ASN. Selain  itu, poin buku lumayan tinggi pada ketentuan angka kredit sehingga ini sangat menguntungkan bagi bapak ibu guru

Bagaimana cara mengubah KTI menjadi Buku?

🌹Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh Efektivitas SEM Berbasis Mind Map pada mata pelajaran Kimia untuk meningkatkan pemecahan masalah siswa materi pokok reaksi Redoks. Judul ini merupakan judul skripsi yang terkesan kaku,  kurang menarik, terlalu ilmiah, panjang, dan kurang eye catching. Nah, ini diubah menjadi seperti ini :
Metode SEMMI dalam Pembelajaran Sains Abad 21, lebih singkat, padat dan jelas namun tidak terkesan kaku.

🌹Ubah DAFTAR ISI
Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa
BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah

BAB 2 landasan teori

Bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika

Bab 4 hasil dan pembahasan

Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Namun ketika diubah menjadi BUKU, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H)

Bab 1 (Why) menjelaskan masalah umum pembelajaran sains, pentingnya metode pembelajaran yang menarik untuk siswa, alasan metode SEMMI dalam pembelajaran.

Bab 2( APA) menjelaskan apa itu metode pembelajaran, metode SEMMI, karakteristik metode, pembelajaran sains abad 21.

Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.

Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI.

Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi

2.1. Hasil belajar

2.2. Media pembelajaran

2.3. Modul

2.4. Metode pembelajaran

2.5. Pembelajaran SEMMI

Jika dikonversi menjadi

Sub bab 2.2. Media pembelajaran menjadi bab 3 buku

Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN

3.1. Pengertian media

3.2. Jenis media

3.3. Manfaat media

 Sub bab 2.3. Modul menjadi bab 4 buku

Bab 4 mengenal modul 

4.1.Pengertian modul

4.2. Karakteristik modul

4.3.Sistematika modul

4.4. Kelebihan modul

dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai…

Dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah

🌹Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang :

- Rumusan masalah

- Tujuan penelitian

- Manfaat penelitian

- Definisi operasional

- Hasil penelitian terkait

Ini semua harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku.

🌹Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat.

🌹Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. 

🌹Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman.

Sebagai contoh, judul skripsi,  ketika kita ubah menjadi buku, maka kaitkan dengan pembelajaran abad 21 yang lebih menekankan kepada 4C yaitu keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas. Dengan demikian, buku yang dibuat dapat dijadikan salah satu alternatif solusi pembelajaran sekarang ini

🌹Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

🌹Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

🌹Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan  huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit.


Sesi 2 : Menulis Artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI.

Pada sesi ini bu Noralia memberikan materi dalam power point, yang tentunya semakin lebih jelas bagi peserta memahami materi. Ada beberapa point penting yang disampaikan dalam menulis Artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI. Point tersebut antara lain : 

🌱Tulis artikel sesuai dengan TEMPLETE yang dituju.

🌱Judul singkat, padat, jelas, dan tetap ilmiah. Hindari penggunaan singkatan pada judul dan kata kunci wajib disematkan dalam judul.

🌱Baris kepemilikan artinya peneliti atau penulis artikel tersebut. Dalam hal ini yang benar-benar terlibat baik dalam hal perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian hingga pelaporan penelitian. Baris kepemilikan biasanya mencantumkan nama (tanpa gelar), instansi, jabatan akademik.

🌱Abstrak biasanya berisi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan. Karena jumlah kata dalam abstrak sangatlah terbatas (panjang abstrak tiap jurnal berbeda), maka latar belakang masalah dan tinjauan Pustaka tidak perlu dimasukkan.

🌱Penulisan keyword pada abstrak, sebaiknya 3 sampai 5 KATA, dipisahkan ;, dan tanpa kata penghubung.

🌱Pendahuluan berisi latar belakang masalah, sedikit tinjauan Pustaka, rumusan masalah dan tujuan penelitian

🌱Pada bagian metode penelitian, hindari penulisan rumus statistika yang berlebihan. Bagian ini cukup berisi subyek penelitian, desain penelitian (dalam bentuk bagan), teknik pengambilan data, analisis data (tanpa rumus statistika). WAJIB ada juga sumber rujukan dari metode yang digunakan.

🌱Perbanyak penggunaan tabel atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh ahli sebelumnya.

🌱Simpulan merupakan JAWABAN dari rumusan masalah yang diajukan dan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numerical). 


Materi yang sangat bagus dan bermanfaat sekali, memacu para peserta untuk segera berkarya berdasarkan ilmu yang didapat dari nara sumber yang hebat ini. Antusiasme peserta masih terus berjalan walaupun jam dinding terus bergerak menuju tengah malam. Semangat berkobar ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. 

Berikut rangkuman jawaban dari bu Noralia :

πŸƒJika kita menulis KTI karya orang lain,ada tata krama yang harus dilakukan, yaitu harus ijin dahulu dengan si pemilik KTI dan namanya  harus disematkan  sebagai penulis dalam buku. Jika tidak dilakukan, maka termasuk pencurian hasil karya milik orang lain dan hal ini sangat dilarang dalam dunia kepenulisan. Jadi, lebih baik karya kita sendiri kita ubah menjadi buku. 

πŸƒUntuk memperbaiki dan memperdalam tata bahasa dalam mengkonversi buku dari KTI, maka seorang penulis harus memperhatikan,diksi, tata bahasa, penggunaan EYD, tanda baca yang  dapat dipelajari dari banyak membaca buku sejenis atau buku non fiksi dan juga dari PUEBI. 

πŸƒKTI yg akan "diubah" menjadi buku boleh ditambah dengan opini dan perasaan penulis pada kelebihan dan kelemahan serta diperkuat denganteori yang dikemukakan oleh ahli. dalm penelitian sejenis.

πŸƒCara cepat mengubah karya ilmiah mnjadi sebuah buku adalah dengan megingkuti apa yang sudah disampaikan oleh narasumber dan cara menghilangkan kendala adalah dengan menghilangkan rasa malas. Ayo semangat!

πŸƒBatasan umur atau lama KTI yg telah ditulis, sesuai aturan artikel untuk jurnal biasanya 7-8 tahun terakhir. Namun jika terpaksa lebih daripada itu, maka pembahasan buku sebaiknya dikaitkan dengan kondisi sekarang sehingga isi buku jauh lebih kekinian dan terbaru.

πŸƒHipotesis tidak perlu dimasukkan  dalam buku dan untuk hasil penelitian, dimasukkan dalam bentuk hasil secara global saja. Perbanyak pembahasan mengapa hasil sekian persen tersebut dapat dicapai dan jangan lupa berikan opini kita dan kaitkan dengan teori dari penelitian sejenis .Daftar Pustaka yang dimasukkan HANYA daftar pustaka yang ada pada buku saja.

πŸƒCara membuat tabel yang simpel dalam menyajikan hasil penelitian. Untuk pembuatan tabel yang mudah,  harus paham terlebih dahulu variabel terikat dan bebas dari penelitian. Apa saja yang mau diukur dan data apa yang akan diambil. Contohnya untuk Data HASIL BELAJAR, maka nilai pengetahuan yang harus diambil datanya. Jadi terdapat kolom nama siswa, nilai pada siklus I, nilai pada siklus II, kenaikan nilai. Dengan demikian pembaca akan lebih mudah membaca data, apakah ada perbedaan pada siklus I dan selanjutnya.

πŸƒKita bisa menerbitkan ulang tesis yang sudah dijadikan buku  dengan dua cara, yaitu dengan judul sama namun ada tambahan kata EDISI REVISI atau diterbitkan dengan judul yang berbeda dari naskah sebelumnya.

πŸƒSemua KTI bisa dibukukan  asalkan mengikuti aturan yang ada dan tidak asal ganti judul namun isi buku sama persis dengan KTI kita.Banyak gambar boleh, yang tidak disarankan adalah banyak diagram hasil analisis data.

Akhir dari pelatihan ditutup dengan closing statement yang keren dari bu Noralia

🌻Dapat menghasilkan karya di tengah kegiatan itu biasa namun dapat berkarya dengan kesibukan yang begitu banyaknya, itu baru ISTIMEWA🌻

Demikian resume pertemua ke 4 Pelatihan Belajar menulis PGRI. Thanks a bunch bu Noralia atas semua ilmu yang disajikan malam ini. Semoga Allah berikan pahala berlipat, keberkahan dan selalu sehat. 


πŸ’ͺπŸ’ͺ🌹🌹

Semangat menulis!



Tuesday, May 24, 2022

Resume Pertemuan ke-3 Pelatihan Belajar Menulis PGRI 

Judul                 : Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi.

Gelombang      : 26

Hari/Tanggal    : Senin/23 Mei 2022

Nara Sumber    : Rita Wati, S.Kom

Moderator        : Rosminiyati

Kembali malam ini bertemu dengan orang-orang hebat dan menginspirasi dalam hal tulis menulis. Pelatihan Belajar Menulis PGRI pada pertemuan ke tiga melalui WAG ini menjadikan saya semakin larut dengan materi yang disajikan oleh narasumber, ibu Rita Wati,S.kom, yang memiliki segudang prestasi, khususnya dalam dunia tulis menulis. 

Seperti pada 2 pertemuan sebelumnya, susunan acara pelatihan malam hari ini terdiri dari:

1. Pembukaan

2. Pemaparan materi

3. Tanya jawab

4. Penutup

Seperti biasanya juga untuk sesi tanya jawab, pertanyaan disampaikan terlebih dulu ke moderator, yang saat ini dipandu oleh ibu Rosminiyati. Format pertanyaan adalah sebagai berikut: nama, asal kota/sekolah dan pertanyaan.

Sebelum masuk ke materi inti, moderator memperkenalkan sosok Narasumber hebat yang akan menyebarkan virus hebatnya, profil beliau dapat dibaca melalui tautan berikut:

http://www.ritapinang.my.id/2020/06/contact-us.html?m=1  




Para peserta disuguhi  pertanyaan yang dijawab melalui tautan www.mentimeter.com. pertanyaan tersebut adalah 
1.Apa tujuan Bpk/Ibu mengikuti kelas Belajar Menulis?
2.Apa yang harus Bpk/ibu lakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut?

Sambil menunggu jawaban dari para peserta, bu Rita terus memotivasi kita untuk menjawab pertanyaanya, yang akan diamini  agar tercapai tujuannya. Poinnya dalam  mengikuti kelas BM ini adalah ingin bisa menulis hingga menerbitkan buku dan terpampang nama kita dalam sebuah cover. Yuk kita amiini bersama-sama semoga tujuannya segera terkabul, aamiin yaa robbal alamiin.

Untuk mencapai tujuan agar bisa menulis dan menerbitkan buku solo dan cara mewujudkannya tidak ada cara lain selain berlatih, mencoba, menulis dan menulis, so sekarang tinggal eksekusi. Karena dengan menulis, menulis, dan menulis, mengikuti kelas BM ini insyaallah dalam waktu 1 bulan kedepan kita akan mendapatkan banyak perubahan dan kejutan, begitulah dorongan semangat yang diberikan oleh bu Rita.

Bu Rita memberikan pertanyaan kembali yang harus dijawab dalam hati masing-masing, pertanyaan tersebut adalah : Apa yang Bpk/ibu rasakan sebagai penulis pemula?

Jawaban peserta mungkin saja seperti dibawah ini:

1. Susah ide

2. Miskin kosa kata

3. Sulit merangkai kata

4. Menunda-nunda

5. Bingung mau menulis apa

6. Tidak Percaya Diri

7. Bingung mau dimulai dari mana

8. Merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca

Dan memang benar adanya, termasuk ibu Rita sendiri merasakan hal yang sama, saat baru menjadi penulis pemula. dan bagaimanakah solusinya? Jawabannya sudah tepat  berada di komunitas Belajar Menulis ini, karena di komunitas ini kita bisa saling berbagi, menginspirasi, memberi masukan, semua ide tulisan kita dihargai, dibaca dan dikomentari, sehingga dari tidak pede otomatis menjadi pede karena melihat keaktifan dari peserta Belajar Menulis.

Untuk lebih detail dan lengkap bu Rita memberikan tautan yang bisa dibaca yang berisi materi sebelumnya. Berikut tautannya : 

http://www.ritapinang.my.id/2021/07/membongkar-rahasia-menulis.html

Bu Rita mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis, peserta haruslah banyak-banyak membaca karena dari membaca itu akan ditemukan ide-ide untuk menulis. Membaca itu tidak mesti harus membaca buku akan tetapi membaca kejadian atau peristiwa yang bahagia atau sedih. kemudian dituangkan ke dalam tulisan sehingga menjadi ajang latihan seseorang dalam belajar menulis hingga menjadi seorang penulis. Dengan demikian lambat laun peserta terbiasa menulis dalam berbagai bentuk tulisan, apakah itu berupa novel, cerpen, karya ilmiah atau yang lainnya.



Keren yaa membaca tekad dan semangatnya, dan akhirnya bisa terwujud menjadi setara dengan orang hebat dan pintar. bu Rita mempunyai prinsip harus berani menerima tantangan sehingga menghasilkan sebuah karya. dengan prinsipnyalah beliau benar-benar telah menghasilkan bukan hanya satu karya tetapi banyak karya, dan ketrampilan lain yang sungguh hebat dan menginspirasi. Pada kesempatan kali ini bu Rita berbagi Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku dan berprestasi. Apa saja rahasianya, yuk kita baca dan simak kiat-kiatnya.  Ada 7 point yang yang harus kita lakukan yaitu :

1. Mententukan apa tujuan/ motivasi menulis, apa hanya sekadar mau belajar,hobi, atau karena                   keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat, bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua       motivasi yang disebutkan baik tidak ada salahnya

2. Setelah menentukan motivasi mulailah menulis, menulis apa saja yang ada di dalam pikiran Bpk/ibu     tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang senangi atau         kuasai.

3. Tuangkan semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan                hingga selesai.

4. Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis              pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.

5. Lakukan setiap hari

6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang          kita buat ingin dijadikan sebuah buku.

7. Mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri              menjadi seorang penulis).

Dari 7 point diatas bila kita kerjakan maka kita tidak perlu menunggu lama untuk menjadi seorang penulis dan akan lebih cepat menerbitkan sebuah buku. sedangkan untuk meraih prestasi kita tinggal memberanikan diri untuk ikut serta dalam kompetisi menulis, seperti lomba blog, essay, cerpen dll. Dan awal-awal kalah tidak masalah, karena semua berawal dari sebuah kekalahan yang pasti jangan pernah menyerah karena banyak pembelajaran yang akan kita dapati kalau kita selalu memperhatikan tulisan para pemenang.

Bu Rita juga menyampaikan agar tulisan kita menjadi lebih berkualitas, enak dibaca maka harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan. Kaidah dasar penulisan  yang baik yang harus diperhatikan antara lain:

1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat. (bisa jadi karena buru-buru dalam menulis).

2. Paragraf panjang-panjang. (usahakan paragraph tidak melebih dari 10 kalimat dalam 1 paragraf.              Terlebih kalau di blog usahakan hanya 5-7 baris saja.

3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).

4. Kata baku.(bisa install KBBI V).

5. Buang kata-kata yang tidak efektif.

6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru/cari referensi yang benar sehingga tulisan kita                      berkualitas.

7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung.

Dari paparan materi yang disampaikan bu Rita kita tidak heran banyak prestasi yang telah beliau torehkan yang dapat memberikan inspirasi kepada kita sebagai peserta pelatihan Belajar Menulis. semoga kita semua dapat mengikuti jejak beliau menjadi penulis dan memiliki banyak prestasi.

Sesi berikutnya adalah tanyajawab. Di sesi ini bu Rita kolaborasi dengan sang moderator menjawab semua pertanyan peserta dengan penuh kesabaran. Rangkuman jawaban dari bu Rita atas pertanyaan yang diajukan oleh peserta antar lain sebagai berikut:

🌱Sebelum mulai menulis alangkah baiknya membuat peta konsep ataupun Table of Content (seperti          daftar isi). 

🌱Untuk membuat kalimat pembuka ataupun kalimat pendahuluan bisa berupa quote, puisi ataupun            akronim.

🌱Dalam membuat buku sebaiknya memilih tema yang sejenis, misalkan akan membukukan tulisan            berupa cerpen atau puisi atau tema yang lainnya, sebaiknya menerbitkan di penerbit indi saja dulu,          karen bila penerbit mmayor kemungkinan di tolaknya lebih besar karena penulis belum terkenal.

🌱Kita mengetahui kalau sebuah kalimat itu tidak efektif  bila kita sudah membacanya berulang-ulang       sebagai contoh penulis pemula paling banyak menggunakan kalimat tidak efektif. Misal dalam               menjelaskan sesuatu mereka menggunakan kata jika akan, ataupun agar supaya padahal cukup agar       atau supaya saja. Makanya kita perlu editor, karena seteliti apapun kita masih ada yang keliru.

🌱Kiat menulis agar orang berminat membaca tulisan kita, karena kita belum dikenal adalah dengan           menulis tema populer. Seperti contoh yang lagi hits sekarang ini tentang sea games jika kita  tulis           maka akan banyak yang membaca. 

🌱Untuk  konten  yang ditulis di blog  semua berkualitas yang terpenting tidak mengandung SARA            dan tidak plagiat. Pilihan konten dan tema tergantung dari masing-masing individu.

🌱Agar tulisan mengalir enak dibaca dan natural maka menulislah apa yang kita senangi kemudian            tuangkan tulisan hingga tuntas. Dan kiat tulisan agar enak dibaca. setelah selesai minimal baca 3            kali dan baca dengan suara keras agar ketahuan bagian mana yang kurang enak sehingga bisa                  diperbaiki.

🌱Untuk membangkitkan membagkitkan rasa percaya diri dengan bergabung di komunitas BM dan            menulis naskah yang diposting di blog kemudian share di group. Bisa jadi tulisan yang membuat            tidak pede itu bermanfaat bagi orang lain.

🌱Membuat tulisan agar ada rasanya, harus banyak berlatih dan terus belajar bagaimana membuat             tulisan agar ada rasa. Membuat orang membaca karya kita hingga menangis, merinding biasanya           tulisan fiksi berupa novel, cerpen ataupun puisi

🌱Dengan banyaknya kesibukan tetapi kita ingin membuat tulisan juga , maka yang terpenting adalah       bisa memenej waktu dengan baik.

🌱Menulis potongan-potongan ide sebagai bahan buku adalah dengan cara memilih tema apa yang             akan ditulis, kemudian buat Toc, dan selanjutnya kembangkan menjadi sebuah buku, misalkan 
     JUDUL BUKU
     MANAGEMENT KNOWLEDGE:
     (Managemen Kelas Online )
     Prof Ekoji & Rita Wati

     Bab 1. Pendahuluan / Prolog

     Bab 2.  Pengertian

     a. Pengertian Knowledge management
     b. Pentingnya Managemen Knowledge
     c.  Strategi managemen knowledge
     d.  Menanamkan Knowledge yang Baik
     e.  Digital Knowledge
     f.   Managemen Kelas Online

     Bab 3. Technology

     a. Social Network
     b. Groupware
     c.  Content management
     d.  Telepresence
     e.  Semantic technology

     Bab 4 Teleconference Kelas Online

     a. E-mail
     b. Whatsapp Group
     c. Webex
     d. Google meet
    e.  Zoom

    Bab 5. Tools Kelas Online

    a. …

🌱 Style dan cara setiap orang menulis  berbeda-beda tergantung dari kebiasaan masing-masing.                  Dalam menuangkan ide paling enak adalah langsung didepan laptop sambil BW, Searching dll.              Saat dimana ide muncul sebaiknya langsung dituangkan dalam point-point penting atau dituangkan        langsung dituntaskan menjadi sebuah tulisan. Bisa juga dengan bantuan dokumentasi foto dari                sebuah perjalanan, catat hal-hal yang menarik dan  uatlah sebuah tulisan.


Demikian resume pelatihan BM pertemuan ke tiga. Materi yang luar biasa dan bergizi dengan tips yang keren dari mulai menetapkan tujuan, menulis ide yang ada,  berkesinambungan, segera latihan, TOC, menulis buku antologi, dilanjutkan dengan tips berprestasi: berani mengikuti lomba. Thank you very much bu Rita Wati atas penyebaran virus menulisnya dan segera menular kepada seluruh peserta. 

Kalimat motivasi tulisan dari Ibu kita Kartini sebagai penutup pelatihan:

Nothing is impposible in this world what we look upon today tomorrow may be accomplished fact.


Salam literasi πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ🌹🌹

Sunday, May 22, 2022

Resume Pertemuan ke 2 Pelatihan Belajar Menulis PGRI

 Resume Pertemuan ke-2 Pelatihan Belajar Menulis PGRI 

Judul                 : Menjadikan Menulis sebagai Passion

Gelombang      : 26

Hari/Tanggal    : Jumat/20 Mei 2022

Nara Sumber    : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

Moderator        : Widya Setianingsih

 


Diawali dengan penyajian quote dari sang moderator cantik ceria pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 25 dan 26 dimulai.

"Orang-orang sukses hanyalah mereka yang memiliki kebiasaan sukses." - Brian Tracy

Setelah itu berpantun untuk melanjutkan kegiatan pelatihan ini, yuk dibaca pantunnya.

Pergi ke sungai memancing ikan

Ikan kecil ikan arwana

Salam sapa saya ucapkan

Assalamu'alaikum sobat semua

 


Bunda Sri Sugiastuti atau biasa dipanggil Bunda Kanjeng sebagai narsum pada pertemuan ke 2 ini adalah sosok seorang ibu yang sangat ramah dan keibuan. Saya pernah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di kota Solo beberapa tahun yang lalu. Saat itu anak saya masih bersekolah di Assalam Boarding School. Sekali mendayung dua pulau terlampaui, sekalian menjenguk anak di asrama dapatlah ilmu menulis dari beliau. Namun baru saat ini timbul kembali semangat untuk menulis.

 

Pelatihan belajar menulis pada pertemuan kedua ini sungguh sangat padat dan full of spirit bagi para peserta, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan.

Pelatihan ini dibagi menjadi 4 sesi, yaitu :

1. Pembukaan

2. Paparan materi melalu chat WA grup

3. Tanya jawab

4. Penutup


Materi yang disampaikan bunda Kanjeng sangat banyak dan menginspirasi, khususnya untuk para penulis pemula seperti saya. Motivasi yang diberikan oleh bunda Kanjeng sangat mengena. Dengan branding atau renjana Writing is my passion akan dapat mengubah mindset peserta. Karena menurut beliau menulis bisa menjadi passion yang menjanjikan apabila:

1.     Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir.
2.    Hingga hari ini profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara social.

Adapun kendala atau hambatan yang dialami oleh seorang penulis antara lain adalah:

   Merasa tidak berbakat menulis

  Tidak ada waktu

  Tidak ada ide

Tidak mau di kritik

Tidak suka menulis

Ada tiga point yang disampaikan bunda Kanjeng mengenai alasan untuk menulis. Apa saja alasan tersebut, mari kita simak dan baca :

1.   Mengapa Kita Menulis

          Pada intinya lebih pada filosofis dan berhubngan dengan nilai, visi dan misi hidup kita di dunia.

2.    Bagaimana Cara Kita Menulis

          Lebih bersifat teknis dan dapat dipelajari melalui tulisan

3.    Kapan Kita Mulai Menulis

         Secepatnya, kita harus niatkan untuk membuat karya yang asli dari diri kita.

 

Langkah-langkah menjadi seorang penulis yang baik adalah sebagai berikut:

1.     Read

Kita perlu membaca buku, baik itu buku yang bersifat umum maupun khusus

2.    Discuss

Ide dan gagasan menulis terkadang bisa hadir pada saat kita sedang mendialektikkan apa yang kita baca dan apa yang dibaca orang lain. Bila perlu, kita bisa memiliki mentor pribadi dalam bidang tulis menulis.

3.    Look and feel

Melihat dan merasakan  baik secara langsung dari yang kita pikirkan atau dari membaca atau melihat dari media

4.    Socialize

Memperhatikan dari pengalaman, pengetahuan dan kisah orang lain yang bisa kita serap dan kita tulis

 

Apa sajakah yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang penulis, Bunda Kanjeng memberikan juga materi tersebut dengan penjelasan yang sangat detail.

Writing Preparation adalah kata kunci yang harus dilakukan oleh seorang penulis yaitu bagaimana kita menyiapkan tulisan dan apa saja yang harus dipersiapkan agar dapat menghasilkan tulisan yang bagus dan enak dibaca. Langkah-langkah yang dipersiapkan adalah :

1.     Menggali dan menemukan ide atau gagasan.

Bagaimana nanti endingnya dan akan dijadikan seperti apa. Kegiatan ini dilakukan melalui pengamatan terhadap peristiwa yang terjadi. Untuk menemukan ide dengan mudah kita bisa lakukan dengan brainstorming 

2.    Menentukan tujuan, genre dan segmen pembaca.

Misalnya ibu rumah tangga, mahasiswa, remaja, guru, masyarakat umum yang menjadi target sasaran kita. Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan yang penting dalam menentukan tulisan. Selain itu kita juga harus bisa memastikan bahwa tulisan kita layak untuk dijual/marketable.

3.    Menentukan topik.

Misalnya tujuan tulisan kita untuk memberikan informasi dan wawasan mengenai kesehatan, maka genre tulisannya adalah populer. Apabila sasarannya adalah orang tua atau manula maka topiknya adalah Hidup sehat di usia senja

4.   Membuat outline.

Outline adalah kerangka tulisan yang menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis secara garis besarnya saja. Kerangka outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan dan penekanan 

5.    Mengumpulkan bahan materi atau buku.

Penulis wajib membaca buku dan sumber lain untuk memperkaya perspektif dan referensi agar ide atau gagasan yang di dapatkan semakin banyak dan berkembang.


Setelah mempersiapkan langkah-langkah sebelum membuat tulisan dan sampai menghasilkan naskah kasar (rough draft) maka kita akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu:

1.     Editing yaitu kegiatan membaca ulang untuk menyempurnakan penulisan.

2. Revising yaitu mengubah beberapa naskah, melengkapi naskah dan mengevaluasi naskah untuk meminimalkan kesalahan tulis.

3.   Publishing yaitu kegiatan mengirim naskah, pracetak, pencetakan, promosi dan distribusi

Dari semua langkah-langkah yang dilakukan dalam proses membuat sebuah tulisan tersirat pesan yang penting dari bunda Kanjeng, agar kita bisa tetap termotivasi dan konsisten dalam menulis. Pesan tersebut mengingatkan kepada kita akan hal-hal yang patut kita jalankan, yaitu:

1.   Dalam Hadis Nabi yang mengatakan "Khoirunnas anfa'uhum linnas" yang artinya sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain. Sehingga ketika kita menulis, maka hal tersebut akan bermanfaat untuk orang lain dan juga bermanfaat untuk diri kita sendiri.

2.     Menulis itu harus Sabar

Sebagai penulis pemula maka fokus menulis dan tekun merupakan kata kunci, menulislah semampunya saja. Jangan berpikiran harus sempurna dan diusahakan tidak perlu bersifat idealis. Berusaha menghilangkan hambatan ataupun kendala-kendala yang timbul.

 

Setelah selesai dalam penyampaian materi, bunda Kanjeng menjawab semua pertanyaan- pertanyaan yang diajukan oleh peserta dengan penuh kesabaran, terdenagr jelas jawaban yang disampaikan melalui voice note dan dishare di group WA. Berikut beberapa rangkuman jawaban dari bu Kanjeng:

1.    Kata kunci apabila kita ingin menulis tetapi tidak berani menuangkan dalam bentuk tulisan adalah pada komitmen dan menjadikan tulisan itu sebagai suatu kebutuhan, sehingga apabila belum selesai maka akan berasa ada yang kurang. Disamping itu mencoba untuk bergabung dalam komunitas penulis agar sering mendapatkan motivasi dari sesame anggiota komunitas.

2.  Cara mengatasi kendala dan hambatan terutama mengenai merasa tidak memiliki bakat menulis dan tidak memiliki ide adalah menanamkan di pikiran kita bahwa ketika kita menulis layaknya kita ngobrol dengan orang terdekat. Bila tulisan berkisah pengalaman maka bisa awali dari depan ,tengah atau flash back. Kisahkan secara detail agar pembaca paham,dari mulai tokohnya,tempatnya kejadiannya dan endingnya bagaimana. Bila yang ditulis berupa panduan atau bagaimana mengatasi penyakit iri dengki, maka kita bisa tulis dari pengalaman lalu dikaitkan dengan referensi yang ada sehingga tulisan tersebut mencerahkan dan bermanfaat. Yang paling penting ada kemauan dan berani mencoba menulis.

3.   Bagaimana agar mood menulis itu stabil, maka kita sebaiknya memiliki booster dan menjadi pendengar yang baik dan menciptakan suasana yang nyaman dan ingat berbagai macam manfaat dari menulis.

4.    Untuk memunculkan ide dalam menulis maka kata kuncinya adalah jangan takut salah dalam menulis, misalkan mencoba melakukan seperti yang dilakukan oleh bunda Kanjeng, mengikuti dan menulis sesuai tema2 dalam buku antologi, sehingga bisa menuangkan ide2 dari suatu tema.

5.  Untuk mengatasi rasa tidak percaya diri adalah dengan cara membuang jauh-jauh perasaan itu dan berusaha memiliki branding yang kita sukai, bahwa tulisan kita bermanfaat untuk orang lain. Dan kita merasa bangga menjadi seorang penulis. Sedangkan untuk menumbuhkan mood yang hilang adalah dengan cara jangan berhenti jadi penulis dan jangan pernah keluar dari komunitas penulis. Buatlah target dan ceklist menulis buku dengan tema atau hal yang disukai dan dikuasai. Cobalah juga berselancar di internet sebagai bahan referensi dengan mencari dan membaca sesuai dengan tema yang akan ditulis.

6.  Cara kita mempertahankan semangat yang pada awal kita menulis itu tetap terjaga dan trik atau metode kita untuk mampu menghindari rasa malas atau bosan dalam menulis adalah dengan berkomitmen terhadap diri sendiri, meluangkan waktu untuk menulis kapan saja dan dimana saja, dan berkumpul dengan komunitas penulis.

7.  Menulis resume dan menulis catatan di kelas itu tidak sama. Dalam membuat resume adalah mengikuti materi yang disampaikan pembicara, apa yang digarisbawahi dari materi tersebut. intinya adalah merangkum materi yang disampaikan.

8.    Bunda Kanjeng lebih suka menulis faksi : fakta tapi fiksi, karena dalam menulis faksi kita belajar dari kepekaan, ekonomi, agama, dan bisa memotivasi dengan melihat kisah2 yang diadopsi dari fakta, bisa mengambil ibroh dari peristiwa, bukan mengumbar aib seseorang dengan harapan bisa memotivasi orang lain.

9.  Membuat tulisan yang baik, enak dibaca, menarik dan bermanfaat adalah dengan cara sering membaca dan tidak berhenti membaca sampai disitu. Sementara apabila ada kritikan dari teman yang mengakibatkan menjadi kendor semangatnya dalam menulis adalah jangan hiraukan dan tetap melaju  serta abaikan. Jadikan kritikan sebagai cambuk untuk terus berkarya.

    Untuk mengatasi kesulitan dalam menyusun kerangka adalah usahkan memiliki ide terlebih dulu, apa yang akan kita tulis dicatat dulu kemudian diswasunting.


Demikianlah resume pelatihan belajar menulis pada pertemuan ke dua ini. Walaupun waktu semakin larut malam, namun antusiasme peserta terus berkobar, karena materi yang disampaikan bunda Kanjeng demikian menarik dan padat, in shaa allah sangat bermanfaat untuk kita semua. Thank you very much bunda Kanjeng atas sharing ilmunya. Semoga Allah balas dengan pahala yang berlimpat ganda.

 

Sang moderator nan cantik jelita menutup pelatihan malam ini dengan pantun:

Pergi memancing ke sungai sula,

Nila dipancing di hari senja.

Salam undur diri dari saya,

Untuk teman-teman literasi Nusantara


Salam literasi !πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

Resume Pertemuan ke-30 Pelatihan Belajar Menulis PGRI  Judul                 : Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah Gelombang       : 2...